Breaking News:

Berita Viral

Kisah Dewi 35 Tahun Rawat Jenazah, Tangani Korban Kebakaran hingga Kecelakaan, Ini yang Paling Seram

Dikutip dari tayangan YouTube Lenteran Malam pada Rabu (29/10/2025), seorang perawat jenazah bernama Dewi berbagi kisah pengalamannya merawat jenazah.

|
YouTube Lentera Malam
KISAH PERAWAT JENAZAH - Kolase potret Dewi, seorang perawat jenazah. Sudah 35 tahun jadi perawat jenazah, Dewi bagikan kisahnya 

Kondisi jenazah yang sudah terbakar membuatnya harus ekstra hati-hati dan teliti dalam merawat jenazah korban.

KISAH PERAWAT JENAZAH - Kolase potret Dewi, seorang perawat jenazah. Sudah 35 tahun jadi perawat jenazah, Dewi bagikan kisahnya
KISAH PERAWAT JENAZAH - Kolase potret Dewi, seorang perawat jenazah. Sudah 35 tahun jadi perawat jenazah, Dewi bagikan kisahnya (YouTube Lentera Malam)

"Awalnya jam 11 malam saya ditelepon sama pihak perusahaan, ibu Dewi ini ada jenazah kebakaran, tapi pihak rumah sakit nggak bisa merawat untuk memakaikan baju.

Yasudah saya berangkat. Waktu itu belum ada taksi jadi saya naik angkot," kenang Dewi bercerita.

Ketika melihat jenazah korban, Dewi menyadari jenazah sudah dalam kondisi hangus, rambut habis, dan wajah yang sudah rusak.

Melihat kondisi ini, Dewi langsung berdoa meminta pertolongan Tuhan agar jenazah tetap bisa dirawat dengan baik.

Baca juga: Warung Bakso Babi di Bantul Dipasangi Spanduk Nonhalal, Pemilik Menyesal Usaha Viral: Sekarang Susah

"Saya berdoa minta ke Tuhan, Tuhan gimana caranya ini saya merawat.

Kan susah mas, soalnya sudah kebakar," ceritanya sembari menahan tangis, teringat pada kondisi jenazah.

Dewi akhirnya memandikan jenazah itu terlebih dahulu, setelahnya jenazah ia bungkus dengan kain.

Dewi melakukan itu sangat hati-hati karena takut bagian tubuh putus.

Dewi juga menutup wajah jenazah karena takut keluarga melihat kondisinya.

Jenazah Korban Kecelakaan

Selain korban kebakaran, Dewi juga pernah merawat jenazah korban kecelakaan.

Pengalaman yang paling berkesan adalah ketika ia diminta membantu merawat korban pesawat jatuh Air Asia beberapa tahun lalu.

Dewi menyebut korban kecelakan pesawat rata-rata tidak bisa dirias karena kondisi sudah tidak utuh.

Ia kemudian teringat dengan jenazah seorang anak kecil berusia enam tahun.

Anak tersebut kehilangan satu kaki, namun kaki satunya masih utuh dan memakai sepatu.

Halaman 2/3
Tags:
DewiAir AsiaYouTube
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved