Berita Viral
Sebelum Ledakan SMAN 72 Jakarta, Terduga Pelaku Izin Pulang, Nanya Puncaknya Kapan ke Teman: Senyum
Sebelum ledakan SMAN 72 Jakarta, terduga pelaku izin pulang, nanya puncaknya kapan ke teman: 'Senyum'
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Sementara itu, kesaksian lain datang dari siswa berinisial M, yang mengaku sempat berbicara langsung dengan pelaku sebelum peristiwa mengerikan itu.
“Saya sempat berkomunikasi sama dia, dia nanya kayak ‘puncak bulan basahnya kapan’,” tutur M, mengingat percakapan aneh yang kini terasa janggal setelah tragedi terjadi.
M menambahkan bahwa meskipun tidak satu angkatan, ia cukup sering menyapa pelaku karena merasa tidak ada yang aneh dengan sikapnya selama ini.
“Dari dulu saya kalau ketemu dia emang suka nyapa, nyapa-nyapa doang,” katanya.
Bahkan, sebelum ledakan, M masih sempat bertegur sapa dengannya di koridor sekolah.
“Pas waktu itu saya habis dari toilet, dia nanya ke saya, ‘bulan basahnya ini kapan, puncak-puncaknya kapan’. Di waktu yang berbeda, dua kali,” tuturnya menjelaskan detail percakapan tersebut.
Namun siapa sangka, beberapa jam setelah percakapan itu, ledakan keras mengguncang sekolah dan mengubah suasana damai menjadi kepanikan besar.
Baca juga: Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta 54 Orang, Siswa, Guru hingga Penjaga Kantin, 6 Dikabarkan Kritis
“Gak curiga, gak kepikiran bakalan sejauh ini,” ucap M, masih tak percaya dengan kenyataan yang menimpa sekolahnya.
Ia menegaskan bahwa pelaku tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan sama sekali.
Meski dikenal pendiam, pelaku masih berperilaku seperti siswa biasa yang datang dan pergi mengikuti kegiatan sekolah.
“Ekspresinya senyum, kayak orang pada umumnya, nggak terlihat excited juga,” jelas M, menggambarkan bahwa tidak ada firasat buruk sedikit pun sebelum tragedi terjadi.
Kesaksian para siswa ini kini menjadi bahan pendalaman pihak kepolisian yang tengah menelusuri motif sebenarnya di balik ledakan di SMAN 72 Jakarta tersebut.
Pihak sekolah dan aparat masih berupaya memulihkan kondisi fisik serta psikologis para korban dari tragedi memilukan itu.
Terduga Pelaku Alami Luka-luka
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pelaku ledakan SMAN 72 Kelapa Gading berusia 17 tahun.