Sosok Rani Juliani, Caddy Golf yang Dulu Seret Antasari Azhar ke Penjara, Rumahnya Rata dengan Tanah

Ringkasan Berita:

• Rani Juliani merupakan caddy golf yang menyeret mantan ketua KPK Antasari Azhar ke penjara
• Antasari Azhar membantah tegas adanya cinta segitiga dengan Rani Juliani dan Nasrudin Zulkarnaen
• Keberadaan Rani Juliani saat ini bak sebuah misteri

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Antasari Azhar dilaporkan meninggal pada Sabtu (8/11/2025). Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu berpulang di usia 72 tahun.

Boyamin Saiman selaku kuasa hukumya pun telah membenarkan kabar tersebut.

Ia menerangkan jenazah Antasari Azhar disalatkan di Masjid Asy Syarif, BSD, Tangerang Selatan.

"Betul, tadi dikonfirmasi ke temen-temen jaksa yang lain," kata kuasa hukum Antasari Azhar, Boyamin Saiman, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (8/11/2025).

Sosok Antasari Azhar memang cukup populer bagi masyarakat Indonesia.

Semasa menjabat sebagai Ketua KPK, pria kelahiran Pangkalpinang, Bangka Belitung itu sempat terjerat masalah yang cukup berat.

Antasari tersandung kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, bos PT Putra Rajawali Bantaran.

Tak sedikit yang menduga hal tersebut sebagai upaya kriminalisasi terkait statusnya sebagai Ketua KPK.

Antasari Azhar kemudian divonis 18 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Kendati divonis bersalah, ia menegaskan tidak terlibat dalam kasus tersebut. Ia mau mengaku masuk penjara karena putusan pengadilan.

Antasari bebas bersyarat pada 10 November 2016 setelah menjalani 2/3 masa tahanan.

Sementara pada 2017, Antasari dinyatakan bebas murni seusai menerim grasi dari Joko Widodo yang kala itu menjabat sebagai presiden.

Sosok Rani Juliani

Rani Juliani tentu tak bisa lepas dari kasus yang menjerat Antasari Azhar.

Baca juga: Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal, Potretnya Tahun Lalu Sempat Bikin Pangling, Tak Berkumis

Ia awalnya adalah seorang caddy di padang golf kawasan Tangerang.

Rani disebut-sebut terlibat cinta segitiga dengan Antasari Azhar dan Nasrudin Zulkarnaen.

Namun dalam pengakuannya saat tampil di Mata Najwa 2016 lalu, Antasari masih tetap membantah adanya cinta segitiga maupun dalang pembunuhan. 

"Tidak ada cinta segitiga, omong kosong itu semua, saya bisa dihadapkan dengan yang bersangkutan sekarang," kata Antasari dikutip dari YouTube METRO TV, Sabtu (8/11/2025).

"Dan saya tidak lakukan pembunuhan, apalagi otak (pembunuhan), saya yakin sebagai muslim," imbuhnya.

Kabar Rani Juliani

Beberapa tahun setelah Antasari Azhar menerima vonis, sosok Rani bak hilang ditelan bumi.

Dikutip dari artikel Tribunnews.com yang tayang pada tahun 2016 silam, rumahnya yang berada di Jalan Kampung Kosong No 8 RT 001/004 Panunggan, Pinang, Tangerang ternyata sudah rata dengan tanah.

Meski masih terlihat bekas pondasinya, bagian atas area tersebut ada tenda untuk menjual nasi.

Titin, si penjual nasi mengaku lahan yang ia tempati bukan lagi milik keluarga Rani.

Baca juga: Penyebab Antasari Azhar Meninggal Dunia, Mantan Ketua KPK Sakit, Kuasa Hukum Beberkan Fakta

"Tidak lama dari masalah itu, rumahnya dijual. Baru beberapa tahun lalu diratakan pemilik barunya dan disewakan," katanya.

Sementara itu Dede selaku tetangga menceritakan kalau orangtua Rani telah menjual rumah ke pengusaha.

Ia menduga mereka memutuskan pindah ke Serang, Banten.

Tak ada yang tahu mengenai keberadaan Rani, termasuk pihak RT.

Boyamin Saiman pengacara Antasari juga tidak pernah melihat Rani setelah memberikan kesaksian di pengadilan.

Namun ia sempat menerima informasi dari orang yang pernah bertemu dengan Rani di mall.

Rani disebutkan buru-buru pergi saat disapa.

"Ada yang bilang sekarang dia sudah pakai kerudung. Pernah ada orang yang cerita ke saya kalau bertemu Rani di mall, saat disapa dia buru-buru pergi," kata Boyamin.

(TribunnewsMaker.com/Febriana)