Sosok Ade Friyanto Syaputera Pelaku Penculikan Balita Bilqis, Dikenal Ramah, Tetangga Syok Berat

Ringkasan Berita:

• Dua Tersangka Penculikan Ditetapkan: Polisi telah menetapkan Mery Ana (42) dan Ade Friyanto Syaputera (36) sebagai tersangka penculikan balita Bilqis, di mana keduanya berasal dari Merangin, Jambi.
• Ade Friyanto Syaputera dikenal sangat baik, supel, rajin ibadah, dan pernah menjadi tenaga honorer Pemprov Jambi. 
• Tetangga secara langsung menyatakan, "Ade Friyanto ini orangnya baik, supel dan mudah bergaul" dan mereka "semua kaget saat lihat beritanya di media."

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tabir gelap kasus penculikan Bilqis, balita berusia 4 tahun dari Makassar, Sulawesi Selatan, yang ditemukan selamat di Jambi, perlahan mulai terkuak.

Dua pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Mery Ana (42) dan Ade Friyanto Syaputera (36), keduanya warga Merangin, Jambi.

Namun, identitas Ade Friyanto inilah yang membuat warga sekitar terperanjat tak percaya.

Di balik statusnya sebagai tersangka penculikan, Ade Friyanto Syaputera ternyata memiliki rekam jejak yang jauh dari kesan kriminal di lingkungan tempat tinggalnya, Kampung Baru 2, Pasar Bangko, Merangin.

Pria itu dikenal sebagai sosok yang ramah, supel, dan mudah bergaul.

Tetangga mengenalnya sebagai pribadi yang aktif dalam kegiatan sosial.

Baca juga: Sosok GRAj Putri Anak Raja Solo Pakubuwono XIII, Pernah Viral Nikahi Pria Biasa, Menikah Sederhana

Kediamannya yang berupa rumah sederhana berwarna putih dengan halaman yang cukup luas dan rindang menjadi saksi bisu keseharian Ade yang jauh dari kecurigaan.

Keterkejutan warga terekam jelas dalam kesaksian yang mereka berikan.

"Ade Friyanto ini orangnya baik, supel dan mudah bergaul," tutur salah satu warga sekitar, seperti dikutip dari Tribun Jambi.

Fakta mencengangkan lain, Ade ternyata bukan orang sembarangan. Ia diketahui pernah bekerja sebagai tenaga honorer di Pemerintah Provinsi Jambi.

Status pekerjaan ini menambah keheranan publik atas keterlibatannya dalam kasus penculikan yang menghebohkan.

Aktivitas keagamaan Ade juga dinilai baik. Ia dikenal rajin dalam beribadah dan sering berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan.

"Sering ikut gotong royong dan rajin ibadah. Kami semua kaget saat lihat beritanya di media," tambah warga yang tak menyangka nama Ade Friyanto Syaputera terseret dalam kejahatan serius.

Baca juga: Jessica Sahabat Sabrina Alatas Ungkap Fakta Trip ke Bangkok yang Ramai Dibahas: Hamish-nya Keluyuran

Ade memang telah menikah dan menetap di Kota Jambi karena tuntutan pekerjaan, namun sesekali ia diketahui pulang ke Merangin.

"Dia memang tinggal di Jambi karena kerja, tapi kadang pulang. Gak nyangka saja bisa terlibat hal seperti itu,” ungkap tetangga, masih diliputi rasa tidak percaya.

Kini, polisi terus mendalami motif kejahatan yang diduga kuat melibatkan sindikat perdagangan orang (TPPO), mengingat balita Bilqis sempat dijual seharga Rp 3 juta oleh pelaku.

Kasus ini menjadi alarm keras bagi masyarakat dan aparat penegak hukum, menunjukkan bahwa wajah kejahatan bisa hadir dari sosok yang paling tidak terduga di lingkungan terdekat.

(Tribunnewsmaker.com/Candra)