Kematian Dosen Untag
2 Hari Sebelum Ditemukan Tewas, Dwinanda Linchia Sempat Periksa ke RS, Gula Darahnya 600 Miligram!
Ternyata Dwinanda Linchia Levi sempat melakukan pemeriksaan kesehatan ke rumah sakit dua hari sebelum ditemukan tewas di kamar.
Editor: Delta Lidina
Ringkasan Berita:
- Dwinanda Linchia Levi sempat melakukan pemeriksaan kesehatan ke rumah sakit dua hari sebelum ditemukan tewas di kamar pada Senin (17/11/2025).
- Dari pemeriksaan itu, tensi darah Dwinanda Linchia Levi sekitar 190 milimeter air raksa dan gula darah 600 miligram per desiliter.
- Saat ditemukan, kondisi jasad Dwinanda Linchia Levi dari hidung, mulut hingga alat kelamin berdarah.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kematian dosen Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang, Jawa Tengah, Dwinanda Linchia Levi, masih menyisakan misteri.
Penyebab kematian dosen berusia 35 tahun ini masih belum diketahui.
Hasil autopsi yang kabarnya bakal dirilis pada Rabu (19/11/2025), hingga kini juga belum muncul.
Dwinanda Linchia Levi ditemukan tewas di kamar kos-hotel (kostel) di Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11 Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/2025).
Kondisinya begitu mengenaskan, tanpa pakaian telentang di lantai tak beralas.
Fisik wajahnya sudah berubah drastis dari kondisi normal.
Selain itu, dari hidung, mulut hingga alat kewanitaannya muncul darah.
Polsek Gajahmungkur menyimpulkan bila Dwinanda Linchia Levi tewas karena penyakit yang diderita.
Dugaan ini muncul karena dua hari berturut-turut sebelum meninggal dunia, korban sempat berobat ke RS Telogorejo, Semarang.
Kapolsek Gajahmungkur, AKP Nasoir, mengatakan berdasarkan hasil rekam medis tersebut, korban tercatat memiliki tensi darah sekitar 190 milimeter air raksa dan gula darah 600 miligram per desiliter.
Korban hanya menjalani rawat jalan selepas pemeriksaan kesehatan itu.
"Jadi diduga korban meninggal dunia karena sakit. Tim Inafis Polrestabes Semarang juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ujar Nasoir, Selasa (18/11/2025) melansir TribunJateng.com.
Namun berdasarkan penjelasan keluarganya, Tiwi, korban tidak punya riwayat penyakit berat sebelumnya.
Dosen Untag tersebut selama ini juga terlihat sehat.
"Korban dari dulu kelihatan sehat tidak ada tanda-tanda sakit tertentu," beber Tiwi.
Selain itu, saat keluarga menerima foto dan informasi kematian korban, ada bagian beberapa tubuh korban terlihat mengeluarkan darah.
Baca juga: Fakta soal Dosen Untag Semarang Tewas Tanpa Busana di Hotel, Teman Sebut Alat Vital Korban Berdarah
"Informasinya keluar darah dari hidung dan mulut korban, kemudian sekilas dari foto korban yang kami terima, ada bercak darah keluar dari bagian intim korban."
"Nah ini yang masih membuat keluarga korban masih merasa janggal atas kematian ini," terang Tiwi.
Proses Autopsi
Sampai Selasa kemarin, pihak keluarga mengaku belum mengetahui hasil autopsi.
Baca juga: Hasil Autopsi Dosen Untag Dwinanda Linchia Levi, Hidung, Mulut & Kelamin Berdarah, Apa Penyebabnya?
Hingga Selasa malam hari, keluarga masih menunggu keterangan dari pihak rumah sakit.
Kabarnya, kata Tiwi, hasil autopsi jasad korban akan disampaikan kepada pihak keluarga Rabu, hari ini.
"Untuk hasil autopsi nanti kami kabari besok (Rabu, 19 November 2025)," terang Tiwi.
Pihak keluarga besar sebenarnya merasakan banyak kejanggalan, mulai dari cara korban ditemukan, kondisi tubuh, keterkaitan dengan seorang polisi, hingga minimnya transparansi informasi dari kepolisian.
Kendati merasa janggal, keluarga besar korban sejauh ini masih mendiskusikan langkah hukum ke depannya.
"Sebenarnya keluarga sudah menggebu-gebu, tapi silahkan nanti keluarga terutama kakak kandung dari korban (yang memutuskan)," ujar Tiwi. (TribunNewsmaker/Tribunnews)
Sumber: Tribunnews.com
| 2 Hari Sebelum Ditemukan Tewas, Dwinanda Linchia Sempat Periksa ke RS, Gula Darahnya 600 Miligram! |
|
|---|
| Hasil Autopsi Dosen Untag Dwinanda Linchia Levi, Hidung, Mulut & Kelamin Berdarah, Apa Penyebabnya? |
|
|---|
| 4 Kondisi Tubuh Tak Lazim Dwinanda Linchia Levi saat Ditemukan Tewas, Wajahnya Berubah Drastis |
|
|---|
| 3 Kejanggalan Sosok AKBP B di Kematian Dosen Untag Semarang, 'Saudara' 1 KK tapi Tak Hadiri Autopsi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Evakuasi-mayat-perempuan-berinisial-DDL-di-sebuah-kamar-hotel-di-Kota-Semarang.jpg)