Breaking News:

Berita Viral

Rizki Nur Fadhilah Bukan Korban TPPO, Keluarga Dimintai Rp 42 Juta, Diminta Klarifikasi soal Paksaan

Keluarga Rizki Nur Fadhilah korban TPPO di Kamboja mengaku diminta mengirimkan uang sebesar Rp 42 juta, diminta membuat video klarifikasi.

Editor: ninda iswara
YouTube tvOneNews dan Instagram@infobaleendah
RIZKI NUR FADHILAH - Keluarga Rizki Nur Fadhilah korban TPPO di Kamboja mengaku diminta mengirimkan uang sebesar Rp 42 juta, diminta membuat video klarifikasi. 
Ringkasan Berita:

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Fakta mengejutkan terungkap dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang menimpa Rizki Nur Fadhilah (18), remaja asal Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Nenek korban, Imas Siti Rohanah (52), mengungkapkan bahwa sebelum video klarifikasi Fadhil tersebar luas, keluarga sempat dimintai sejumlah uang sebesar Rp42 juta oleh terduga pelaku yang membawanya ke Kamboja.

Menurut Imas, uang itu diminta sebagai ganti rugi atas jasa keberangkatan Fadhil, termasuk biaya makan, penginapan, dan pengurusan paspor.

"Iya betul kemarin (18/11). Si pelaku itu minta segitu (Rp42 juta). Bilangnya, uang itu buat ganti rugi biaya berangkat dari Bandung ke Kamboja," ungkap Imas.

"Terus katanya buat biaya makan, penginapan, paspor, dan lainnya. Kami di sini jadi sangat khawatir," tambahnya, Rabu (19/11/2025).

Baca juga: Rizki Nur Fadhilah Ternyata Bukan Korban TPPO Kamboja, Bohongi Ortu, Tak Betah Kerja Minta Pulang

Pelaku Desak Keluarga Buat Video Klarifikasi

Tidak hanya itu, Imas juga menuturkan bahwa terduga pelaku sempat menekan keluarga untuk membuat video klarifikasi.

Video itu dimaksudkan agar pihak keluarga menyatakan bahwa Fadhil tidak mengalami penganiayaan dan pergi ke Kamboja atas kemauannya sendiri.

"Sebelum ada video itu (Fadhil klarifikasi), pelaku sempat minta saya buat klarifikasi atas video ibu," kata Imas.

"Katanya kalau Fadhil itu tidak dipaksa datang ke Kamboja, bukan atas paksaan gitu dan Fadhil tau," lanjutnya.

Meski mendapat tekanan, keluarga tidak menuruti permintaan tersebut.

Tak lama kemudian, video klarifikasi Fadhil pun viral di media sosial.

Imas mengaku kondisi ini membuatnya sangat cemas terhadap keselamatan cucunya.

Pihak keluarga pun berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk memulangkan Fadhil.

"Minta doanya agar cepet pulang kesini. Sebenarnya sudah ditangani sama Polresta sama Disnaker, kami cuma disuruh nunggu kabar baiknya," pungkas Imas.

Sudah di KBRI Kamboja

Kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang menjerat Riski Nur Fadhilah (18), remaja asal Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, mulai menemui titik terang. 

Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara mengungkapakan, pihaknya menerima informasi bahwa Fadhil saat ini telah berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh, Kamboja.

Di mana, informasi yang diterima pihaknya menyebutkan bahwa sang remaja tersebut tengah menjalani pemeriksaan lebih dahulu oleh tim dari KBRI di Kamboja.

Baca juga: Korban TPPO Kamboja, Rizki Nur Fadhilah Pesepakbola Muda Ngaku Tak Disika, Ada Kejanggalan, Diancam?

KASUS TPPO KAMBOJA - Imas Siti Rohanah (52) warga Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, menunjukkan foto cucunya, Rizki Nur Fadhilah, Selasa (18/11/2025). Rizki menjadi korban TPPO di Kamboja.
KASUS TPPO KAMBOJA - Imas Siti Rohanah (52) warga Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, menunjukkan foto cucunya, Rizki Nur Fadhilah, Selasa (18/11/2025). Rizki menjadi korban TPPO di Kamboja. (TribunNewsmaker,com | TribunJabar)

"Tadi pagi, kami memperoleh informasi dari KBRI Kamboja bahwa korban Fadhil saat ini sudah berada di KBRI. Yang mana masih dilakukan pemeriksaan," ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (19/11/2025).

Dengan adanya kabar tersebut, Luthfi menjelaskan, proses pemulangan Fadhil ke Indonesia saat ini sedang disiapkan. 

Pihak kepolisian juga melakukan koordinasi dengan intensif bersama Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat dan Polda Jawa Barat mengenai kasus ini.

"Saat ini akan melakukan proses pemulangan. Kami juga tetap berkoordinasi dengan semua pihak untuk melakukan koordinasi ke KBRI Kamboja terkait dengan proses pemulangan Fadhil," katanya.

Sementara itu di tempat berbeda, kabar bahwa Riski sudah berada di KBRI Kamboja membawa kelegaan tersendiri bagi pihak keluarga.

Imas Siti Rohanah (52), mengaku pihaknya juga baru menerima informasi, sang cucu sudah berada di KBRI Kamboja.

Dia berharap pemulangan cucunya itu dapat segera terlaksana.

"Iya saya juga dapat kabar gitu (Fadhil sudah berada di KBRI). Insya allah (lancar) nunggu pemulangan," ucapnya.(*)

(TribunNewsmaker/TribunJabar)

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Rizki Nur FadhilahKambojaTPPO
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved