Breaking News:

Jadi Pimpinan DPD, Ini Perjalanan Karir La Nyalla Mattalitti, Mahyudin, Nono Sampono & Bahtiar

Inilah profil dan perjalanan karir keempat pimpinan Dewan Perwakilan Daerah RI, La Nyalla Mattalitti, Mahyudin, Nono Sampono & Sultan Bahtiar.

KOMPAS.com/Wikimedia Commons/Instagram/gerbangbengkulu.com
4 Pimpinan DPD RI, La Nyalla Mattalitti, Mahyudin, Nono Sampono & Sultan Bahtiar. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah profil dan perjalanan karir keempat pimpinan Dewan Perwakilan Daerah RI.

Keempat pimpinan tersebut antara lain La Nyalla Mattalitti, Mahyudin, Nono Sampono & Sultan Bahtiar.

La Nyalla Mattalitti, Mahyudin, Nono Sampono & Sultan Bahtiar terpilih menjadi pimpinan DPD RI masa jabatan 2019-2024.

Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia atau DPD RI periode 2019-2024 telah memilih 4 ketua untuk subwilayah.

Pemilihan 4 pimpinan tersebut berdasarkan Tata Tertib DPD Nomor 2 tahun 2019.

Empat pimpinan DPD yang telah ditetapkan antara lain La Nyalla Mattalitti, Mahyudin, Nono Sampono & Sultan Bahtiar.

La Nyalla Mattalitti untuk subwilayah Barat II.

Nono Sampono untuk subwilayah Timur II.

Mahyudin untuk subwilayah Timur I.

Sedangkan Sultan Baktiar Najamudin untuk subwilayah Barat I.


Keempat pimpinan DPD RI 2019-2024
Keempat pimpinan DPD RI 2019-2024 (https://bebas.kompas.id)

Setelah ada empat nama yang diusulkan masing-masing sub wilayah, kembali dipilih satu nama untuk menjadi ketua DPD.

Proses pemilihan ketua DPD sendiri berjalan cukup lama dan memakan waktu lebih dari tiga jam.

Keempat kandidat itu lantas menyampaikan visi-misi sebagai calon Ketua DPD di hadapan seluruh anggota DPD yang hadir.

Dilansir dari Tribuwiki, setelahnya, keempat kandidat melakukan musyawarah untuk menentukan satu orang ketua.

Namun, musyawarah itu tidak mencapai mufakat.

Oleh karena itu, diputuskan pemilihan ketua ditempuh melalui voting.

Pada akhirnya, La Nyalla Mattalitti terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah ( DPD) RI masa jabatan 2019-2024.

 

La Nyalla terpilih melalui mekanisme voting 134 anggota DPD yang hadir dalam rapat paripurna ketiga dengan agenda pemilihan Ketua DPD.

Nama La Nyalla keluar sebagai pemegang suara terbanyak dibandingkan tiga pesaingnya, yaitu Sultan Bachtiar, Mahyudin, dan Nono Sampono.

La Nyalla meraih suara 47, lalu Nono Sampono 40, Mahyudin 28 dan Sultan Bachtiar mendapat 18 suara.

Mereka yang tidak terpilih sebagai ketua otomatis menjabat sebagai wakil ketua DPD.

Berikut adalah profil singkat dan perjalanan karir empat pimpinan DPD RI 2019-2024 :

1. La Nyalla Mattalitti - Ketua DPD RI 2019-2024

La Nyalla Mattalitti
La Nyalla Mattalitti (KOMPAS.com/Achmad Faizal)

La Nyalla Mahmud Mattalitti lahir di Jakarta, 10 Mei 1959.

Ayahnya bernama Mahmud Mattalitti, merupakan seorang dosen yang pernah dipercaya sebagai Pembantu Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga.

Kakek La Nyalla Mattalitti adalah Haji Mattalitti yang merupakan saudagar Bugis-Makassar yang cukup disegani di Surabaya, Jawa Timur.

La Nyalla Mattalitti menghabiskan masa kecilnya di Surabaya.

Pada 1989, La Nyalla Mattalitti merintis karier sebagai pengusaha.

Dirinya menggelar pameran kreativitas pemuda di Surabaya.

Namun, acara tersebut gagal dan ia mengalami kerugian besar mencapai 180 juta rupiah.

Oleh sebab itu, La Nyalla harus mengganti kerugian dengan cara mencicil tiap bulan.

La Nyalla juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2015-2016.

Di masa kepemimpinannya, PSSI langsung dihadapkan pada pembekuan atas sanksi yang diberikan oleh Menpora Imam Nahrawi.

Dikarenakan kebijakan PSSI soal hasil rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang saat itu tidak meloloskan Arema Malang dan Persebaya Surabaya.

Di tengah konfik yang terjadi tersebut, La Nyalla juga terjerat kasus dugaan korupsi.

Ia diduga menyelewengkan dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2011-2014.

 

La Nyalla Mattalitti terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah ( DPD) RI masa jabatan 2019-2024.

La Nyalla terpilih melalui mekanisme voting 134 anggota DPD yang hadir dalam rapat paripurna ketiga dengan agenda pemilihan Ketua DPD. [2]

2. Nono Sampono - Wakil Ketua DPD RI 2019-2024

Nono Sampono
Nono Sampono (Instagram)

Nono Sampono adalah seorang Purnawirawan Letjen TNI (Mar) kelahiran Bangkalan, Madura, Jawa Timur

Beberapa posisi strategis dalam bidang militer pernah didudukinya, seperti menjadi Komandan Paspampres, Gubernur AAL dan Komandan Jenderal Akademi TNI.

Pada 2010, Nono mengemban tugas sebagai orang nomor satu di Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas).

Setelah itu Nono mulai terjun ke politik, maju di Pilgub DKI Jakarta dan Maluku. Namun Nono gagal terpilih.

Sejak kecil, Nono Sampono hidup bersama ayah angkat yang juga pamannya yaitu Idris Sampono.

Ayahnya berasal dari Madura, dan ibu kandungnya berdarah Maluku Sulawesi.

Nono Sampono dan ibunya berpisah saat usia Nono masih tiga tahun.

Nono Sampono hidup bersama keluarga angkat dengan keadaan ekonomi yang pas-pasan.

Namun, hal tersebut tidak membuat Nono Sampono surut akan semangat bekerja kerasnya.

Ayah Nono Sampono adalah seorang sopir dan bersekolah sampai kelas empat sekolah dasar.

Nono Sampono mencari tambahan penghasilan dengan menjual ikan di pasar dan menjual roti bubengka.

Tak hanya itu, Nono Sampono juga pernah menjadi kondektur angkutan kota untuk menopang pendapatan ayahnya.

Tahun 2010, Nono Sampono dilantik sebagai Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas).

Kemudian tahun 2012, Nono Sampono bersama Alex Noerdin maju ke Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta 2012 sebagai calon Wakil Gubernur Jakarta.

Namun, Nono Sampono gagal dalam pemilihan umum tersebut.

Setelah itu, Nono Sampono mendaftar sebagai calon gubernur Maluku periode 2013-2018 di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar.

Hingga akhirnya, Nono Sampono berhasil menjadi Wakil Ketua DPD RI periode 2017-2019.

Nono Sampono mendapatkan 40 suara sehingga dirinya gagal untuk menjadi Ketua DPD RI periode 2019-2024. [3]

3. Mahyudin - Wakil Ketua DPD RI 2019-2024

Mahyudin
Mahyudin (Tribunnews)

Mahyudin merupakan pendatang baru di DPD.

Ia telah lama berkarier di politik lewat lewat Partai Golkar.

Mahyudin lahir di Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan, 8 Juni 1970.

Melalui Partai Golkar, Mahyudin merintis karier politiknya mulai menjadi anggota DPRD, menjadi kepala daerah, hingga beranjak ke Senayan.

Mahyudin tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur periode 2000-2001.

Pada periode 2014-2019, Mahyudin ditetapkan sebagai Wakil Ketua MPR RI dari Partai Golkar.

Beberapa sumber menyatakan bahwa Mahyudin tidak pernah maju sebagai kepala daerah, walaupun ada dorongan dari internal Partai Golkar.

Mahyudin lebih memilih memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui kerja legistlatif.

Mahyudin kemudian ditetapkan menjadi Wakil Ketua DPD RI 2019-2024.

4. Sultan Bachtiar Najamudin - Wakil Ketua DPD RI 2019-2024

Sultan Bachtiar Najamudin, Wakil Ketua DPD RI 2019-2024
Sultan Bachtiar Najamudin, Wakil Ketua DPD RI 2019-2024 (//gerbangbengkulu.com)

Sultan Bahctiar Najamudin adalah bekas Wakil Gubernur Bengkulu (2013-2015).

Ia sebelumnya sempat menjadi anggota DPD RI hasil Pemilu 2009.

Saat itu ia duduk sebagai anggota DPD RI saat usianya baru menginjak 30 tahun yang menjadikan dirinya salah satu senator muda di Senayan.

Kini setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai kepala daerah di Bengkulu, ia kembali ke DPD dan ditetapkan menjadi Wakil Ketua DPD RI 2019-2024.

Tak hanya itu, ia adalah seorang pengusaha.

Beberapa perusahaan yang pernah dijabat olehnya adalah:

Komisaris Asa Karya Group

Pimpinan Perusahaan Majalah EKBIS

CEO Majalah Health News (TribunNewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Kaltim dengan judul La Nyala Mattalitti, Mahyudin, Nono Sampono dan Bahtiar Jadi Pimpinan DPD, Berikut Profil Mereka

 
Sumber: Tribun Kaltim
Tags:
La Nyalla MattalittiNono SamponoMahyudinSultan BahtiarDPDpimpinankarir
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved