Pepsi Hengkang dari Indonesia, Ini 5 Fakta tentang Minuman Soda, Bisa Bersihkan Kloset
Pepsi minuman bersoda yang terkenal di Indonesia dikabarkan tak akan lagi diproduksi, lalu apa saja fakta minuman bersoda?
Editor: Desi Kris
Ketika kita meminum soda, kemudian perut kita merasa bergejolak dan mengindikasikan akan keluar gas dari perut, misalnya dengan bersendawa.
Dilansir dari Live Strong, tindakan sendawa setelah meminum minuman bersoda merupakan penanda mekanisme tubuh sedang bekerja melepaskan kelebihan gas dalam sistem pencernaan.
Ketika kita makan atau minum, maka tidak hanya olahan makanan atau air saja yang masuk dalam tubuh, tetapi udara yang mengandung nitrogen dan oksigen juga ikut masuk.
Sama halnya jika kita meminum soda. Saat minuman karbonisasi itu diminum, maka karbon dioksida akan masuk dalam tubuh.
Semakin banyak soda yang diminum dan semakin cepat intensitas kita minum soda, maka akan meningkatkan jumlah udara dan gelembung karbon dioksida yang masuk.
Alhasil, tubuh harus segera mengeluarkannya, salah satunya dengan bersendawa.
2. Konsumsi soda menyebabkan diabetes
Sementara itu, satu kaleng soda diketahui mengandung kadar gula yang tinggi, yakni setara dengan 10 sendok teh gula.
Adapun jika asupan gula yang terlalu banyak dapat mengakibatkan lonjakan gula darah, dan bahkan berimbas paad reaksi insulin pada tubuh.
Akibatnya, kita tidak dapat menghindari efek yang terjadi pada tubuh jika kita mengonsumsi soda dalam jumlah banyak, yakni naiknya berat badan, diabetes, dan penyakit lainnya.
Minuman bersoda juga mengandung sirup jagung tinggi fruktosa yang menyebabkan produksi radikal bebas dan kerap dikaitkan dengan kerusakan jaringan, diabetes, dan komplikasi diabetes.
Adapun sebuah studi terhadap sample 1.550 orang, menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi soda memiliki 41 persen risiko kelebihan berat badan (obesitas).
Penyebabnya adalah rasa manis yang memberikan sinyal pada sel tuuh untuk menyimpan lemak dan karbohidrat di mana dua kandungan ini membuat tubuh merasa lapar terus-menerus.
Selain itu, rasa manis juga menaikkan pelepasan insulin yang menghambat tubuh untuk membakar lemak.
3. Soda dapat mengembangkan jenis kanker