Breaking News:

Sebut Emil Salim Sesat, Arteria Dahlan Dikritik Pedas Banyak Tokoh, Ada Gus Mus hingga Sujiwo Tejo

Inilah deretan tokoh terkenal yang mengkritik dan menyoroti sikap politisi Arteria Dahlan saat berdebat dengan Emil Salim.

Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Desi Kris
Kolase TribunNewmaker/ IG @s.kakung @president_jancukers dan YouTube Mata Najwa
Gus Mus, Arteria Dahlan dan Sujiwo Tejo. 

Tak hanya itu, Goenawan juga menyebut sikap Arteria justru membuat nama DPR semakin buruk.

Tweet Goenawan Mohamad
Tweet Goenawan Mohamad (Twitter)

"Sikap Atteria Dahlan, anggota DPR (PDI-P) sangat tak sopan dlm menanggapi pandangan Dr Emil Salim — orang yg dua kali lebih tua, dan riwayat pengabdiannya jauh lebih panjang — di acara Mata Najwa tadi.

Arteria bikin nama DPR yg kian buruk. #MataNajwa," tulisnya pada Rabu (9/10/2019).

3. Pandji Pragiwaksono

Pandji
Pandji (Instagram Pandji)

Stand up komedian Pandji Pragiwaksono tidak ketinggalan turut menanggapi sikap Arteria Dahlan.

Lewat laman Twitternya, Pandji menulis soal status Arteria Dahlan sebagai anggota DPR, Rabu (9/9/2019).

"Arteria Dahlan. Anggota DPR Komisi III, PDIP. Dia kepilih lagi gak ya?," cuitnya.

Cuitan Pandji
Cuitan Pandji (Twitter)

4. Saiful Mujani

Capture Youtube Kompas
Saiful Mujani (Capture Youtube Kompas)

Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) juga menyoroti sikap Arteria.

Saiful Mujani mengatakan sikap yang ditunjukkan Arteria tersebut tidak pantas dilakukan oleh pejabat publik.

"Saya kira untuk kasus Arteria dan Pak Emil, publik bisa menilai bicara terbuka. Seperti itu tidak pantas untuk pejabat publik. Publically incorrect," kata Saiful kepada Kompas.com, Kamis (10/10/2019).

Masih dikutip dari sumber yang sama, Saiful mengatakan kalau seharusnya setiap pejabat publik harus memberikan contoh yang baik, termasuk sikapnya ketika berbicara di hadapan publik.

"Politisi atau pejabat publik sejatinya ingin mendapat tempat di hati publik. Karena itu, perilaku seperti itu tidak normal," ujar Saiful.

Menurut Saiful, kasus semacam itu dapat mencederai lembaga, partai, atau parlemen.

Belum lagi kepercayaan publik yang menjadi berkurang pada para politisi.

Halaman
1234
Tags:
Emil SalimArteria DahlanSujiwo TejoGus MusPandji Pragiwaksono
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved