Breaking News:

Kisah Kelam Bocah 14 Tahun di Kupang Gantung Diri, Ibu Dibunuh, Ayah di Penjara, Ingin Balas Dendam

Kisah pilu YSS, bocah asal Kupang yang tewas gantung diri. Ibunya dibunuh sang ayah. Ingin balas dendam pada ayahnya.

Penulis: ninda iswara
Editor: Talitha Desena
Kompas.com
Ilustrasi gantung diri 

"Pada saat itu, saksi (Kristofel) mencium aroma busuk dan melihat banyak lalat di balik kaca rumah," ungkap Kapolsek Oebobo Kompol Ketut Saba.

"Saksi lalu mengintip dari kaca jendela, dan pada saat itu melihat orang dalam posisi tergantung di dalam rumah," imbuhnya.

2. YSS sangat membenci ayahnya

YSS merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara.

YSS selama ini tinggal bersama paman dan bibinya sejak sang ibu tewas 7 tahun lalu.

Sementara rumah tempat YSS gantung diri merupakan tempat tinggalnya saat masih bersama kedua orangtuanya.

Saat ini rumah tersebut dalam keadaan kosong dan tidak dihuni.

"Saat ini rumah mereka (tempat YSS gantung diri) tidak dihuni dan kosong," kata Saba, seperti yang TribunNewsmaker lansir dari Kompas.com.

Mengutip Pos Kupang, ibu YSS tewas dibunuh oleh suaminya sendiri, Antonius Sinaga, dan mayatnya dicor dengan semen di belakang rumah.

Sejak kejadian tersebut, YSS sangat membenci ayahnya yang kini telah mendekam di penjara.

Bahkan sekalipun ia tak pernah menjenguk sang ayah di penjara.

3. YSS dendam dan ingin bunuh ayahnya

Sejak sang ibu meninggal, YSS sangat membenci ayahnya.

Hal ini disampaikan oleh teman sekolah YSS. Rando Abong.

Rando Abong mengatakan bahwa YSS yang pernah curhat padanya ini mengaku sangat membenci dan ingin membunuh ayahnya.

Halaman
1234
Tags:
Kupanggantung diriAntonius Sinagasurat wasiat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved