Breaking News:

Kuliah Umumnya Dibatalkan Pihak UGM, Ustaz Abdul Somad Tanggapi Santai, Sering Alami Hal Serupa

Ustaz Abdul Somad memberikan tanggapannya terkait pembatalan kuliah umum oleh pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Instagram @ustadzabdulsomad_official's
Ustaz Abdul Somad. 

Menurut Ustaz Abdul Somad, terdapat sebuah hal yang susah dilakukan ketika menghadapi orang yang mencari makannya dari gagal paham.

Tanggapan Kapolda DIY

Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen Ahmad Dofiri menegaskan kepolisian tak terlibat atas keputusan pembatalan kuliah umum Ustaz Abdul Somad di Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Inikan kebijakan yang punya tempat kalau masalah begitu. Kepolisian dalam hal ini tidak terkait langsung dengan itu, jadi lebih kepada kebijakan yang punya tempat seperti itu. Yang punya tempat misalnya membatalkan, tidak melanjutkan kegiatan itu, monggo silakan yang punya tempat," ujar Dofiri di Mapolda DIY, Yogyakarta, Kamis (10/10/2019).

Ia mengatakan keputusan pembatalan tersebut lebih pada kebijakan dari pemilik tempat acara dan bukannya terkait dengan kepolisian.

Kapolda DIY Irjen Pol
Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri saat ditemui di Mapolda DIY, Yogyakarta, Kamis (10/10/2019).

Terlebih, jenderal bintang dua ini menilai pihaknya tak perlu memberikan rekomendasi terkuat penyelenggaraan acara tersebut.

"Tidak perlu kali di masjid (ada rekomendasi). Memang tidak perlu," kata dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan kalaupun terjadi konflik pro dan kontra terkait pembatalan itu tentunya sudah diantisipasi oleh pihak universitas.

Terutama dengan kultur Yogyakarta yang humanis.

"Tidak lah, tidak akan sejauh itu. Semua pihak dewasa, bisa menyelesaikan itu dengan baik. Jadi kita tidak terlalu jauh untuk mengantisipasi karena internal di universitas sendiri saya kira sudah bisa menyelesaikan itu," tandasnya.

Batik Menemani Keseharian Somad

Rabu (2/10/2019) kemarin merupakan Hari Batik Nasional. Tentunya, mayoritas pekerja diimbau untuk memakai pakaian batik dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.

Bagi Somad, ia seakan tak memiliki hari khusus kapan harus memakai batik. Pria  yang kini berusia 82 tahun ini kerap memakai batik, menjalankan aktivitasnya sebagai pemulung. Somad adalah seorang pemulung yang kerap beraktivitas di area Petojo Utara, Jakarta Pusat.

"Saya tinggal di situ, Tarakan, belakang rumah sakit," kata Somad sambil bersandar di gerobaknya.

Pria kelahiran 1936 ini mengaku senang menggunakan saat menjalankan aktivitas. Somad mengaku bahwa ia menggunakannya karena bangga terhadap salah satu budaya Indonesia tersebut.

"Kalau batik memang saya suka sejak kecil, keluarga saya dulu memang suka batik semua," kata Somad ditengah bising kendaraan lalu lalang di Jalan KH. Hasyim Ashari, Jakarta Pusat. 

Somad merupakan perantau dari Kota Surabaya, Jawa Timur. Ia tinggal di Jakarta sejak 1989, mencoba mengadu nasib di ibu kota.

"Kalau pendapatan saya tidak menentu, kadang 20.000 ribu kadang 50.000 ribu yang penting halal," ujarnya semringah.

Halaman
1234
Tags:
Ustaz Abdul SomadUGMkuliah umumYogyakartaUAS
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved