Sosok Hendar, Driver Ojol yang Motornya Hilang dan Dibantu Awkarin, Ternyata Single Parent 3 Anak
Ini dia sosok Hendar, driver ojek online yang kehilangan motor saat ditinggal mengantri untuk pelanggan, bertemu Awkarin dan sosoknya menginspirasi
Editor: Talitha Desena
Awkarin juga menanyakan terkait musibah yang menimpa Hendar.
Di hadapan Awkarin, Hendar menceritakan bagaimana ia tertipu orderan fiktif hingga musibah kehilangan sepeda motor.
Sebelum undur diri, Awkarin memberikan santunan kepada Hendar.
Ia memberikan santunan untuk biaya pendidikan anak-anak dari Hendar.
"Ini sedikit pak, enggak seberapa. Buat bantu anak-anak. Terimakasih juga bapak udah jadi orangtua yang kuat. Semoga berguna, pak," ungkapnya.
Hendar sangat bersyukur dengan pemberian yang diberikan oleh Awkarin.
Ia tak menyangka bakal didatangi oleh Awkarin, sosok yang belum pernah dikenalnya.
"Saya belum kenal sama sekali. Tapi dengan ada bantuan ini, semoga kebaikannya dibalas berlipat ganda. Diberikan kesehatan dan rezekinya lebih baik dan banyak," tambah Hendar di kontrakannya, Cijantung, pada Senin (14/10/2019).
Sebelumnya, Awkarin ingin membelikan motor baru kepada Hendar lantaran motornya hilang.
Namun, Hendar mengatakan dirinya telah diberikan satu buah sepeda motor oleh Komunitas Indonesia Memberi.
"Nunggu tiga hari, baru motornya dikirim ke saya," ujarnya.

Perjuangan sang anak
Sisilia Kristian (22) merupakan anak sulung dari Hendar (54) driver ojol yang belakangan menyedot perhatian publik lantaran motornya raib diambil pencuri.
Di rumah kontrakannya di kawasan Cijantung, Sisilia menceritakan perjuangannya dan Hendar untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Sejak lulus SMK di tahun 2015, Sisilia memutuskan bekerja untuk membantu meringankan beban ayahnya.
Sebab, Hendar hanya seorang diri sekaligus kepala keluarga yang harus mencukupi kebutuhan hidup mereka.
Di rumah ada ketiga anaknya yang harus dihidupi, Sisilia Kristiani (22), Stefanus Leo (18), dan Mattews Steeven (7).
"Jadi setelah aku lulus SMK di tahun 2015, aku terjun ke dunia kerja. Ya itu impian aku membahagiakan orangtuaku dengan cara membantu meringankan beban ayahku," ujarnya kepada TribunJakarta.com di kontrakannya pada Senin (14/10/2019).
Selepas lulus SMK, ia kemudian diterima kerja di sebuah perusahaan farmasi sebagai staf akunting.
Tak hanya bekerja, Sisilia ingin juga mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Melalui pendidikan tinggi lah, ia percaya dapat mewujudkan itu.
Namun pada awalnya, biaya menjadi kendala Sisilia untuk mengenyam bangku kuliah.
"Pas pertama kerja enggak mungkin dengan penghasilan segini untuk kuliah enggak cukup karena aku harus membantu orangtuaku juga," katanya.
Lambat laun, penghasilannya kian bertambah.
Di tahun 2017, ia berani mengambil langkah untuk kuliah sambil bekerja.
Sisilia melanjutkan kuliah di Universitas Trilogi jurusan Manajemen.
Kini, ia sedang menempuh pendidikan di semester lima.
"Saya di sana kuliah malam," lanjutnya.
Sisilia kerapkali membagi tugas dengan Hendar dalam memenuhi kebutuhan hidup.
"Ya, misalnya saya bayar kontrakan per bulan, ayah saya bayar listrik. Dari ketulusan hati aku, aku ingin beban ini enggak semuanya dipikul papa," terangnya.
(Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Cerita Hendar, Driver Ojol yang Motornya Hilang saat Antar Pesanan Fiktif Hingga Didatangi Awkarin