Sulli Nekat Akhiri Hidup karena Depresi, Ini 9 Langkah Menghadapi Teman yang Ingin Bunuh Diri
Sulli nekat akhiri hidup karena depresi, pelajari 9 langkah untuk menghadapi dan mencegah teman yang ingin bunuh diri.
Editor: ninda iswara
Lalu, apa saja langkah yang bisa kita lakukan?
1. Menyadari tanda-tanda awal
Marshall menyebutkan, beberapa tanda risiko bunuh diri di antaranya perubahan suasana hati dan perilaku, tanda-tanda depresi, kecemasan, mudah terganggu, dan kehilangan ketertarikan terhadap segala hal.
Perhatikan pula kata-kata yang diucapkan orang tersebut.
Mungkin saja, mereka pernah mengungkapkan sesuatu tentang keinginan mengakhiri hidup mereka atau tidak merasa berguna, atau bisa juga ingin pergi tidur dan tidak bangun lagi.
"Tanda-tanda itu bisa saja artinya mereka berpikir untuk bunuh diri. Langkah itu mereka nilai sebagai cara untuk pergi dari rasa sakit yang mereka rasakan," ujar Marshall.
Menurut AFSP, orang-orang yang mengakhiri hidupnya menunjukkan kombinasi tanda-tanda tersebut.
Namun, menurut Profesor Epidemologi Psikiatri dari Columbia University yang mempelajari bunuh diri dan pencegahannya, Madelyn Gould, tanda-tandanya bisa berbeda pada setiap individu.
"Pada beberapa orang bisa kesulitan tidur, lainnya mungkin merasa ditolak atau dihina.
Hingga pada titik tertentu, mereka tidak bisa lagi mengontrol dirinya," kata Gould.
2. Tanya keadaannya
Cobalah menanyakan keadannya dan tunjukkan bahwa kamu peduli.
"Orang-orang yang berjuang dengan depresi dan keinginan bunuh diri sering merasa mereka menjadi beban bagi orang lain," kata Marshall.
Namun, ketika ada orang lain yang menanyakan keadaan dan menawarkan bantuan, rasa terisolasi orang tersebut dapat berkurang.
"Bahkan meskipun kamu bingung menemukan kata-kata apa yang pas untuk diutarakan pada mereka, aspek kepedulian bisa membuat perubahan besar," kata psikolog dan anggota badan direktur American Association of Suicidology, DeQuincy Lezine.