Aktivis 98 Relawan Jokowi Menolak Keras Prabowo Jadi Menteri, Beberkan Alasan & Kekecewaannya
Sejumlah aktivis 98 menolak keras Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi menteri dalam Kabinet Kerja Jilid 2 periode 2019-2024.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sejumlah aktivis 98 menolak keras Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi menteri dalam Kabinet Kerja Jilid 2 periode 2019-2024.
Para aktivis tersebut mengungkapkan alasan serta kekecewaannya, kenapa menolak Prabowo menjadi menteri.
Sebagai bentuk penolakan, para aktivis 98 juga sempat berencana untuk menggelar aksi unjuk rasa.
Para aktivis 98 menolak keras Prabowo menjadi menteri.
Mereka menilai, Prabowo terlibat kasus perlanggaran hak asasi manusia (HAM) pada tahun 1998.
Hal itulah yang menjadi dasar penolakan mereka.
• VIDEO Santri Meramal Prabowo Subianto Jadi Menteri Jokowi Viral, Ganjar Pranowo: La Kok Sesuai?
Koordinator "Aktivis 98 Menolak" Aznil Tan menginginkan agar kasus pelanggaran HAM tahun 1998 dituntaskan terlebih dahulu.
"Prabowo itu adalah pelanggar HAM, harus tuntaskan dulu, harus clear-kan dulu.
Itu agenda kami sebagai aktivis 98, dari dulu kami kawal," ujar Koordinator "Aktivis 98 Menolak" Aznil Tan saat dihubungi, Selasa (22/10/2019).
• Prabowo Merapat ke Jokowi & Jadi Menteri Pertahanan, Najwa Shihab Teringat Ucapan Adian Napitupulu

Mengenai masuknya Prabowo dalam kabinet kerja Jokowi, Aznil yang juga koordinator nasional Relawan Jokowi Poros Benhil itu mengaku kaget.
Tidak hanya itu, ia juga merasa kecewa atas merapatnya Gerindra di pemerintahan.
Aznil kaget saat Presiden Joko Widodo meminta izin mengajak Gerindra masuk kabinet kepada para relawan dalam pertemuan pada Minggu (20/10/2019) malam.
"Kita syok juga, kaget juga, kecewa juga, tapi kita enggak ada ruang waktu itu untuk bertanya atau memberikan masukan.
Pak Presiden cuma mohon izin saja," kata dia.
• Bahaya Demokrasi, Jokowi Ajak Prabowo Jadi Menteri, LIPI: Buat Apa Pemilu Kalau Semua Dapat Piala?
Aznil dan beberapa aktivis 98 sempat berencana menggelar aksi unjuk rasa menolak Prabowo menjadi menteri di Taman Pandang yang berlokasi di depan Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2019).
"Kami beberapa teman dari 98, tidak banyak massa, tapi aktivis 98 aja, aksi menolak masuknya Prabowo ke dalam kabinet sekitar jam 15.30," ucap Aznil.
Sebelumnya, Prabowo dan Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo datang ke Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin kemarin.
Seusai bertemu Jokowi, Prabowo mengaku diminta untuk masuk ke kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Meski tak menyebut spesifik pos menteri yang akan ia emban, Prabowo menuturkan akan membantu kabinet Jokowi-Ma'ruf di bidang pertahanan.
"Saya diminta bantu beliau di bidang pertahanan," ujar Prabowo.
Selain Prabowo, Edhy juga mendapat pos menteri.
Namun Prabowo belum mengumumkan pos menteri yang dimaksud.
Saat itu, Prabowo sekaligus memastikan ia dan Edhy siap membantu kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Terbaru, Prabowo resmi dilantik menjadi menteri pertahanan kabinet Presiden Joko Widodo, Rabu (23/10/2019) di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Dalam acara pelantikan tersebut, Prabowo tampak didampingi putranya, Didit Prabowo.
Kini Gerindra sudah bergabung dengan kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Selain Prabowo, Gerindra mendapat satu pos menteri lagi yang diisi oleh Edhy Prabowo.
Edhy Prabowo ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
• Prabowo Merapat ke Jokowi & Jadi Calon Menteri, Rocky Gerung Beri Tanggapan, Singgung Soal Sampah!

Daftar menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024
1. Menko Polhukam: Mahfud MD
2. Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menko PMK: Muhadjir Effendy
4. Menko Maritim dan Investasi: Luhut Panjaitan
5. Menhan: Prabowo Subiant
6. Mensesneg: Pratikno
7. Mendagri: Tito Karnavian
8. Menlu: Retno LP Marsudi
9. Menag: Fachrul Razi
10. Menkumham: Yasonna H Laoly
11. Menkeu: Sri Mulyani
12. Mendikbud: Nadiem Makarim
13. Menkes: dr Terawan
14. Mensos: Juliari Batubara
15. Menaker: Ida Fauziyah
16. Menperin: Agus Gumiwang
17. Mendag: Agus Suparmanto
18. Menteri ESDM Arifin Tasrif
19. Menteri PUPR: Basuki Hadimuljono
20. Menhub: Budi Karya Sumadi
21. Menkominfo: Jhonny Plate
22. Mentan: Syahrul Yasin Limpo
23. Menteri LHK: Siti Nurbaya Bakar
24. Menteri KKP: Edhy Prabowo
25. Mendes PDTT: Abdul Halim Iskandar
26. Menteri ATR: Sofyan Djalil
27. Menteri PPN/Bappenas: Suharso Monoarfa
28. MenPANRB: Tjahjo Kumolo
29. Menteri BUMN: Erick Thohir
30. Menkop UKM: Teten Masduki
31. Menpar Ekonomi Kreatif: Wishnutama
32. Menteri PPA: I Gusti Ayu Bintang Puspayoga
33. menristek dan kepala bidang inovasi: Bambang Brodjonegoro
34. Menpora Zainuddin Amali
35. KSP: Moeldoko
36. Seskab: Pramono Anung Wibowo
37. Kepala BKPM Bahlil Lahadalia
38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin (TribunNewsmaker.com/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Aktivis 98 Relawan Jokowi Tolak Prabowo Jadi Menteri