Mengenal Fadjroel Rachman, Juru Bicara Jokowi: Aktivis, Penulis, Pernah Dipenjara di Nusakambangan
Inilah sosok Fadjroel Rachman, juru bicara Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Mochtar Lubis berminat menerbitkan puisi-puisi yang tercantum dalam pledoinya, kecuali dua puisi yang dianggap terlalu keras pada waktu itu.
Esai-esai penjaranya dimasukkan dalam buku "Demokrasi Tanpa Kaum Demokrat" dan "Democracy Without the Democrats: On Freedom, Democracy and The Welfare State," lalu novelnya (direncanakan pentalogi) diterbitkan Gramedia Pustaka Utama berjudul "Bulan Jingga dalam Kepala."
Puisi-puisi perjalanannya di Eropa (Berlin dan Amsterdam) diterbitkan dalam antologi puisi "Dongeng Untuk Poppy" yang memenangkan Lima Besar Khatulistiwa Literary Award 2007. (TribunNewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Bogor dengan judul Profil Fadjroel Rachman, Pernah Dipenjara di Nusakambangan hingga Kandidat Bakal Calon Presiden