Ahmad Sahroni Ngaku Sembunyi di Plafon saat Rumah Dijarah, Kesal Foto Keluarga Dicuri: Buat Apa Coba

Ringkasan Berita:

• Ahmad Sahroni akhirnya muncul ke hadapan publik dan menceritakan momen saat rumahnya dijarah.
• Sahroni menggambarkan detik-detik menegangkan ketika ia bersembunyi di atas plafon rumah demi menyelamatkan diri.
• Sahroni juga menegaskan dirinya tidak korupsi.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beberapa bulan setelah tragedi rumahnya dijarah massa, Ahmad Sahroni akhirnya muncul ke hadapan publik.

Dalam kesempatan itu, anggota DPR RI non-aktif tersebut membagikan pengalaman mencekam yang ia alami pada hari nahas itu, ketika rumahnya di kawasan Kebon Bawang, Tanjung Priok, digeruduk dan dijarah warga.

Dengan ekspresi yang tenang namun penuh emosi, Sahroni menggambarkan detik-detik menegangkan ketika ia bersembunyi di atas plafon rumah demi menyelamatkan diri dari amukan massa.

Ia bahkan menyamakan pengalamannya itu seperti adegan dalam film drama yang menegangkan, penuh rasa takut dan ketidakpastian.

Pengakuan itu disampaikannya di depan ratusan warga yang memenuhi area sekitar rumahnya, seolah menjadi momen pembuktian bahwa dirinya kini telah siap menghadapi publik lagi.

“Ada tiga orang (penjarah) bapak ibu, menghampiri di kamar mandi ngelihat saya dan bertanya sama saya. Kebetulan muka saya, saya kasih debu dan sebelumnya saya ngumpet di atas plafon. Plafonnya enggak kuat saya jatuh. Akhirnya plafonnya saya ancurin sekalian tapi pintu kamar mandinya saya buka,” jelas Sahroni dalam pernyataannya yang dikutip dari Instagram Lambe Turah, Senin (3/11/2025).

Ia kemudian mengisahkan bagaimana suasana saat itu begitu kacau, dengan massa berlarian sambil membawa barang-barang dari dalam rumahnya.

Tak hanya kehilangan barang berharga, Sahroni bahkan mengaku hal-hal kecil seperti pakaian dalam dan sikat gigi pun turut raib.

“Kebayang enggak? Kolor diambil. Gosok gigi diambil, bapak ibu mohon maaf sebelumnya kalau ada tetangga anaknya ditangkep polisi saya enggak tahu menahu karena ikut serta menjarah di rumah ini,” ujarnya disambut tawa warga yang mendengarkan dengan antusias.

Namun, di balik tawa itu, Sahroni tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya karena foto-foto keluarga pun ikut dicuri.

Baca juga: Ahmad Sahroni Ceritakan Momen Penjarahan Rumahnya, Jatuh saat Ngumpet di Plafon: Saya Tidak Korupsi

“Foto keluarga pun dicuri. Pertanyaannya buat apa coba? Oke lah barang lain silakan ambil lah. Foto keluarga diambil, itu buat apa,” katanya dengan nada getir yang memancing empati warga.

Dalam kesempatan yang sama, Sahroni juga membantah keras tuduhan dirinya terlibat kasus korupsi, isu yang sempat ramai di tengah situasi pasca-kerusuhan tersebut.

Ia menegaskan, selama ini dirinya tidak pernah mengambil uang negara, apalagi memperkaya diri dari jabatan publik yang diembannya.

“Saya alhamdulilah tidak korupsi. Tapi dianggap rumah ini adalah duit rakyat dari hasil pajak. Saya yakin tuh, orang-orang yang teriak itu boro-boro bayar pajak. Pasti nunggu sembako juga,” tegasnya.

Menurutnya, banyak pihak keliru memahami konteks yang sebenarnya terjadi dan mudah terprovokasi oleh isu politik yang sengaja dihembuskan.