Breaking News:

Sosok Hacker Asal Sleman yang Bobol 31 M dari Perusahaan AS, Dikenal Tertutup dan Pendiam

Sosok hacker asal Sleman yang berhasil bobol perusahaan AS punya sisi lain yang tak disangka, ternyata terkenal tertutup dan pendiam

Editor: Talitha Desena
KOMPAS.com/Devina Halim
Sosok Hacker Asal Sleman yang Bobol 31 M dari Perusahaan AS, Dikenal Tertutup dan Pendiam 

Bahkan terkadang pihak aparat keamanan tak sanggup melacak keberadaan para pembobol ini saking lihainya mereka dalam melarikan diri.

Namun, nasib apes sepertinya menimpa hacker aka pembobol asal Sleman, Yogyakarta.

Hacker asal Sleman
Hacker asal Sleman (KOMPAS.com/Devina Halim)

Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com dan Tribun Jateng, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berhasil mengamankan seorang pria berinisial BBA (21).

BBA adalah seorang hacker yang belum lama ini berhasil membobol server sebuah perusahaan besar di San Antonio, Texas, Amerika Serikat.

Polisi berhasil mengamankan BBA di kediamannya di daerah Sleman, Yogyakarta pada Jumat (18/10/2019).

Saat ditangkap, BBA sama sekali tak menduga dirinya bakal keciduk polisi.

Bahkan saat diamankan di kediamannya, BBA tengah asyik main komputer.

"(BBA) Ditangkap lagi main komputer di rumahnya di Sleman, Yogyakarta," ujar Kepala Subdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Rickynaldo Chairul seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, Minggu (27/10/2019).

Sejumlah barang bukti ditunjukkan saat Kasubdirektorat II Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Komisaris Besar Rickynaldo Chairul memberikan keterangan kepada wartawan terkait penangkapan hacker di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Sejumlah barang bukti ditunjukkan saat Kasubdirektorat II Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Komisaris Besar Rickynaldo Chairul memberikan keterangan kepada wartawan terkait penangkapan hacker di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (25/10/2019). (KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO)

Dari aksi penangkapan ini, pihak kepolisian menyita sejumlah barang bukti berupa laptop jinjing, 2 unit ponsel, identitas pribadi, kartu ATM, 1 unit CPU rakitan dan sebuah motor Harley Davidson.

Melansir Tribun Jateng, modus operasi yang dilakukan BBA adalah melalu program virus malware yang diberi nama ransomware.

Program ini digunakan untuk meretas dan menguasai sistem server yang dituju.

Kepala Subdirektorat II Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse dan Kriminal Polri, Kombes Rickynaldo Chairul mengatakan bahwa pelaku membeli program ini pasar gelap atau darkweb.

Kemudian, ransomware tersebut dikirimkan secara luas ke lebih dari 500 alamat email di luar negeri.

Salah satu korban yang menerima email tersebut adalah perusahaan di San Antonio, Texas, AS.

Saat korban membuka email tersebut, software perusahaan akan terenskripsi dan memberi kesempatan bagi pelaku untuk memeras korban.

Jika permintaan pelaku tidak dituruti, sistem data perusahaan akan lumpuh total.

"Saat semua sistemnya sudah bisa diambil alih oleh pelaku, maka muncul pemberitahuan di layar, apabila Anda ingin menghidupkan kembali server Anda.

Maka saya kasih waktu 3 hari untuk membayar. Kalau misalnya tidak bisa membayar, maka yang bersangkutan atau pelaku akan mematikan seluruh sistemnya," ujar Rickynaldo seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (25/10/2019).

Transaksi dilakukan dengan menggunakan bitcoin dan jumlah yang harus dikirimkan pun harus sesuai dengan jumlah yang diminta untuk mengaktifkan kembali server yang telah dikunci.

Selama lima tahun bekerja sendirian sebagai peretas, BBA berhasil mengumpulkan 300 Bitcoin atau sekitar Rp 31,5 miliar.

Melalui penyelidikan lebih lanjut, BBA juga kerap membobol kartu kredit orang lain untuk berbelanja sehari-hari.

Aksi pembobolan yang dilakukan BBA ini rupanya cukup mengejutkan orang-orang disekitarnya.

Pasalnya, BBA dikenal sebagai orang yang tak neko-neko apalagi sampai melakukan tindak kriminal seperti itu.

VIRAL Hacker 21 Tahun Asal Sleman Lulusan SMA Berhasil Bobol Perusahaan AS Hingga Raup 31 Milyar
VIRAL Hacker 21 Tahun Asal Sleman Lulusan SMA Berhasil Bobol Perusahaan AS Hingga Raup 31 Milyar (KOMPAS.com/Devina Halim)

Melansir Tribun Jateng, BBA diketahui menguasai teknik meretas secara otodidak dan hanya lulusan SMA.

Berawal dari hobinya yang suka mengotak-atik komputer sejak SMP, BBA berhasil membobol sistem server perusahaan di AS seorang diri tanpa bantuan dari siapapun.

Dikutip Sosok.ID dari Tribun Jateng, Minggu (27/10/2019) pengamat kejahatan siber Arbi Sutedja mengatakan penangkapan terhadap BBA ini merupakan sebuah prestasi dan patut diacungi jempol.

Alasannya, kejahatan ransomware tidak mudah diungkap, bahkan tak jarang aparat keamanan diluar negeri memilih untuk tidak menyelesaikan kasus pembobolan seperti ini.

Apalagi, pembobolan dilakukan BBA terjadi terhadap sebuah perusahaan di Amerika.

"Yang namanya kasus ransomware, sekarang menjadi momok di semua negara dan sulit sekali untuk diungkap.

Apa yang dilakukan teman-teman Polri dari Direktorat Pidana Siber boleh dikatakan suatu prestasi karena jarang sekali kasus ransomware ini bisa terungkap," pungkas Ardi.

(Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di sosok.grid.id dengan judul Cuma Lulusan SMA, Pria Asal Sleman Berhasil Bobol Perusahaan AS Hingga Raup Rp 31 M dengan Modus yang Sulit Dipecahkan Polisi Luar Negeri!

Sumber: Kompas.com
Tags:
hackerSlemanSan AntonioAmerika
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved