Kisah Titiek Puspa saat Bertemu Soekarno, Ungkap Misteri Sepatu Berlubang hingga Pernah Dibentak
Penyanyi legendaris Titiek Puspa ternyata pernah dibentak oleh Presiden Soekarno, ia juga beberkan misteri sepatu berlubang yak dipakai Bung Karno.
Editor: Desi Kris
Titiek Puspa sempat ketakutan karena mengira Soekarno membentaknya, tapi kemudian ia merasa lega saat tahu yang dimarahi bukan dirinya, melainkan orang yang meminta dia melagukannya.
"Tapi marahnya tidak berpanjang- panjang. Malah menurut saya Bung Karno tidak marah, kok. Cuma gusar," kenang Titiek.
Di situlah Titiek Puspa tahu, Soekarno orang yang sangat imbang, bijak, sekaligus penuh penghargaan.
Soekarno memang dikenal apa adanya, tidak hipokrit, dan tidak banyak menyembunyikan kenyataan.
Titiek Puspa juga menceritakan tentang misteri sepatu berlubang milik Soekarno.
Ternyata, lubang di sepatu Soekarno itu bertujuan agar tidak mengganggu pangkal jarinya yang bengkak oleh mata ikan.
"Beliau tidak sungkan memperlihatkan jarinya yang bubulen sehingga perlu sepatu khusus," sambung Titiek.
• Keinginan Soekarno Dikubur Satu Liang Bersama Ratna Sari Dewi Aku Kehendaki Dia Selalu Bersamaku

Rima Melati, aktris, sutradara dan mantan peragawati, awal mulanya tidak tahu sepatu berlubang itu untuk alasan medis pemakainya.
"Tadinya saya cuma heran, lo kok sepatu Bapak bagus-bagus tetapi bolong.
Sambil ketawa Bung Karno bilang, jarinya kena mata ikan.
"Terus tanpa sungkan memperlihatkannya," kata Rima, yang tahun 1959 sampai awal 1960an cukup dekat dengan Presiden Soekarno karena sering meramaikan acara di Istana Merdeka maupun Istana Bogor.
Sifat Unik Soekarno Terungkap
Tak banyak orang tahu, sifat unik Soekarno (Bung Karno) terungkap saat ia kepepet tak punya uang
Dilansir dari buku 'Maulwi Saelan Penjaga Terakhir Soekarno' yang ditulis sejarawan Asvi Warman Adam, Bonnie Triyana, Hendri F. Isnaeni, dan MF Mukthi, sifat unik Soekarno itu adalah ia tak segan meminjam uang alias ngutang di saat benar-benar tak punya uang
Bahkan di saat menjadi presiden Indonesia sekalipun, Soekarno ternyata masih sering ngutang ke Paspampres hingga ke teman-teman dekatnya
