Breaking News:

Ini Penyebab Kontroversial 5 Anggaran DKI, dari Pohon Plastik, Instalasi Bambu Hingga Lem Aibon

Ini Penyebab Kontroversial 5 Anggaran DKI, dari Pohon Plastik, Instalasi Bambu Hingga Lem Aibon

Kolase TribunNewsmaker.com / (Warta Kota/ Alex Suban)
Anggaran lem Aibon dan instalasi bambu yang kontroversial di APBD Jakarta 

Bukan karena instalasi yang dibangun, melainkan biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 550 juta untuk sebuah instalasi seni yang semuanya terbuat dari materi bambu.

Instalasi itu dibangun bertepatan dengan dimulainya pesta olahraga terbesar se-Asia Asian Games yang dihelat di Jakarta.

Dilantik Jadi Mendikbud, Nadiem Makarim Ternyata Miliki Kesamaan dengan Anies Baswedan Dalam Hal Ini

Gubernur Anies ingin membuat sebuah karya seni dengan menggunakan material yang menunjukkan identitas bangsa Indonesia, hingga dipilihlah bambu.

Karya ini dibuat oleh seniman Joko Avianto dan terpasang di lokasi itu selama 11 bulan, karena rapuh dan harus segera dibongkar.

Masyarakat pun banyak yang menyayangkan, uang lebih dari setengah miliar digunakan untuk sesuatu yang tidak bisa bertahan lama.

3. Influencer luar negeri

Di tahun 2020, Pemprov DKI Jakarta berencana akan menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 5 miliar untuk membayar influencer asing yang bertugas mempromosikan pariwisata Jakarta.

Rencana ini kontan mendapat beragam reaksi dari masyarakat.

Banyak pertanyaan yang dilontarkan, mengapa harus sebanyak itu uang rakyat yang digunakan, mengapa harus memanfaatkan influencer asing, dan sebagainya.

Namun, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro menyatakan rencana itu urung dilakukan dan sudah dicoret dari daftar.

Anies Baswedan Dipuji di Twitter Gubernur Rasa Presiden Tapi PSI Sebut Gubernur Rasa Walikota

"Yang jelas sekarang anggaran itu sudah tidak ada atau dihapus yah. Tadinya influencer luar negeri yang mempunyai followers banyak, tapi sekarang kan sudah enggak ada kegiatan itu," kata dia.

 4. Jalur sepeda cat import

Selanjutnya, rencana pengeluaran anggaran Pemprov DKI Jakarta yang tidak kalah menyita perhatian adalah untuk pembuatan jalur sepeda yang menelan biaya hingga Rp 73,7 miliar.

Penggunaan dana sebesar itu tentu mendatangkan reaksi tersendiri dari berbagai pihak.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut biaya sebesar itu dibutuhkan, karena menggunakan cat yang diimpor dari luar negeri.

Dengan anggaran sebesar ini, ditargetkan pada tahun 2022 sepanjang 500 km jalur sepeda di seluruh Jakarta telah rampung dikerjakan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
AibonAnies Baswedankontroversial
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved