Malam Pertama Soeharto Nikahi Siti Hartinah, Berlampu Lilin Redup, Tiada Honeymoon, Dihantui Belanda
Nikahi Siti Hartinah, Soeharto tak terlalu menikmati malam pertama. Ada jam malam, hadapi suasana mencekam dihantui serangan Belanda.
Penulis: Agung Budi Santoso
Editor: Agung Budi Santoso
Hal ini terlihat Soeharto tampil membela proyek pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang digagas Ibu Tien.
Ketika itu, pembanggunan TMII banyak diprotes karena dianggap tak bermanfaat dan mubazir.
Setelah sepuh, Soeharto dan Tien sering menghabiskan waktu di tempat itu hingga maut memisahkan mereka.
Pada 28 April 1996, Ibu Tien meninggal dunia.
Soeharto pun larut dalam kesedihan yang dipendamnya sendiri.
Untuk melepas rindu dengan belahan hatinya itu, Soeharto kerap meminta anak-anaknya untuk mengantarnya ke TMII.
Di sana, Soeharto hanya duduk terdiam dan memegang tongkat jalannya.
"Walau bicaranya sudah tidak jelas, tapi saya bisa mengerti isi perkataan beliau.”
“Pak Harto bilang, 'Saya rindu pada Ibu. Dan setiap saya merindukan Ibu, Taman Mini ini yang membuat kerinduan saya terobati'," kata Bambang Sutanto, mantan pimpinan TMII, menirukan ucapan Soeharto.
(Sebagian isi artikel ini dikutip dari Kompas.com dengan judul "Hanya Bu Tien yang Bisa Buat Soeharto Minder")