Fotonya Diedit Jadi Joker & Dibagikan Ade Armando, Anies Baswedan Santai, Singgung Soal Dengki
Anies Baswedan akhirnya memberikan tanggapan mengenai foto dirinya yang diedit menjadi sosok Joker dan dibagikan oleh Ade Armando.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Setiap orang itu bisa saja mengungkapkan pandangannya, pikirannya, perasaannya. Dan buat saya, saya ini fokusnya ke pekerjaan. Orang berkata apa tentang saya itu urusan dia, bukan urusan saya," ungkap Anies Baswedan.
Mengenai adanya anggapan yang menyebut ia gubernur jahat, Anies Baswedan pun menjawabnya dengan santai.
Jawaban itu seolah ingin ia lontarkan kepada Ade Armando yang membagikan editan foto Joker Anies Baswedan.
"Tidak tersinggung dibilang Gubernur jahat ?" tanya Rahma Sarita lagi.
"Enggak. Kalau, apalagi kalau itu ungkapan pribadi. Hina menghina itu kalau kita enggak merasa terhormat," jawab Anies Baswedan.
Ya, alih-alih meradang, Anies Baswedan justru dengan santai menjawab tudingan soal gubernur jahat tersebut.
Anies Baswedan lantas berujar bahwa seseorang yang menghormati diri sendiri pasti tidak akan merendahkan orang lain.
Jawaban telak Anies Baswedan itu seolah jadi sindiran tersendiri untuk sosok Ade Armando.
"Kalau kita hormat pada diri sendiri, pasti kita tidak akan mengungkapkan ungkapan yang merendahkan orang lain. Karena kalau merendahkan oranglain itu sesungguhnya ya kita tidak menghargai diri sendiri. Kalau kita menghargai diri kita sendiri pasti akan menghargai oranglain. Perhatikan saja," ungkap Anies Baswedan.
Mengenai alasan soal menjadikan foto joker Anies Baswedan sebagai bentuk protes, sang Gubernur DKI pun kembali mengurai tanggapannya.
• Berani Samakan Wajah Anies Baswedan dengan Joker, Siapa Ade Armando? Jejak Karirnya Tak Sembarangan
Kembali melancarkan sindiran, Anies Baswedan menyebut bahwa kekesalan memang sering terjadi jika tidak ada hal yang bisa diprotes.
"Seringkali ketika tidak ada yang bisa diprotes, yang diungkapkan adalah kekesalan, karena enggak bisa diprotes. Loh kalau bisa diprotes tinggal ditunjukkan. Ini yang seharusnya, ini kenyataannya," pungkas Anies Baswedan.
Lebih lanjut, Anies Baswedan pun menyinggung soal kedengkian yang menjadi dasar editan foto Joker dirinya.
Anies Baswedan pun memaparkan bahwa sejak zaman Nabi, kedengkian memang sukar dibasmi.
"Kedengkian itu enggak ada obatnya, dengki itu enggak ada obatnya, dari zaman Rasulullah enggak ada obatnya," imbuh Anies Baswedan.