Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Disebut Berstatus Mahasiswa, Teman Ungkap Fakta, Tak Lulus Sekolah?
Pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan disebut masih berstatus mahasiswa. Teman masa kecil justru ungkap fakta lain. Benarkah tak lulus sekolah?
Editor: ninda iswara
lihat foto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - RMN (24), pelaku aksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan disebut-sebut masih berstatus mahasiswa.
Namun teman kecil RMN justru ungkap fakta lain.
Rabu 13 November 2019 kemarin, aksi bom bunuh diri kembali menyasar kantor polisi.
Kali ini kantor Polrestabes Medan yang menjadi sasarannya.
Akibat aksi bom bunuh diri tersebut, enam orang korban terluka dan saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Enam korban terluka ini terdiri dari empat anggota kepolisian dan dua warga sipil.
Sedangkan pelaku yang berinisial RMN tewas dengan kondisi mengenaskan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan bahwa pelaku berstatus mahasiswa.
Pelaku berinisial RMN juga diketahui baru berusia 24 tahun.
"Pelaku lahir di Medan, statusnya adalah pelajar/mahasiswa," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, seperti dilansir dari Kompas TV.
RMN disebut masih berstatus mahasiswa, teman masa kecilnya justru ungkap fakta berbeda.
Berdasarkan hasil rekaman CCTV, pelaku diduga meledakkan dirinya sendiri saat memasuki komplek Mapolrestabes Medan, di Jalan HM Said Kota Medan, Rabu (13/11/2019).
Dalam rekaman CCTV tersebut tampak Rabbial Muslim Nasution (RMN) sedang mengenakan setelan jaket hijau kombinasi hitam sedang berjalan mengenakan ransel.
Telah tersebar profil pelaku bom bunuh diri di dunia maya, di profil tersebut menunjukan pelaku masih berstatus mahasiswa.
Namun hal berbeda diungkap warga bernama Bagus Prasetio yang juga teman kecil RMN.
