Kiprah Biro Umrah First Travel, Awal Berdiri, Kronologi Penipuan, Pemilik Divonis 20 Tahun Penjara
Berawal dari agen wisata, First Travel menuai kesuksesan sebagai biro Umrah. Kini tumbang karena penipuan. Begini perjalanan berdirinya First Travel.
Editor: ninda iswara
Usai menikah, ia selanjutnya menjalani pekerjan dengan magang di sebuah bank swasta.
Tahun 2008, ayah mertuanya yang merupakan pengusaha batubara meninggal dunia sehingga ketika itu Andika harus membiayai keluarga kecilnya beserta mertua dan adik-adiknya.
Gaji yang tak seberapa sementara ia harus menghidupi 7 orang keluarga akhirnya membuatnya memutuskan kuliah dan fokus mencari nafkah.
Melansir dari Kompas.com (17/02/2015), Andika mengaku, ketika itu sembari bekerja, ia dan istri menjual apa saja. Mulai dari handphone, burger, seprai sampai cetak foto.
Namun usahanya tak laku-laku. Bahkan modal usaha yang mereka gunakan sampai habis.
Bermodal Nekat
Tanpa pengalaman, hanya bermodal nekat Andika kemudian membuka usaha travel.
Ia membuat izin CV dengan nama First Karya Utama.
Guna modal usaha, keluarga sepakat menggadaikan rumah satu-satunya peninggalan ayah ke bank.
Keduanya lantas memulai usaha dengan modal uang tersebut yakni senilai Rp 50 juta guna mengurus izin dan juga sewa tempat.
Namun usaha itupun tak berjalan mulus. Bulan ke enam, pinjaman bank sulit terbayar.
Rumah disita bank, listrik diputus, dan tetangga mulai mencemooh. Ketika itu, uang yang tersisa hanya tinggal Rp 10 juta.
Keduanya lantas berpindah ke rumah petakan.
Dalam kurun waktu 2009-2010 usaha keduanya hanya mendapat sekitar 5 konsumen.
Usaha Andika kemudian mengalami titik balik usai dirinya mengikuti pameran travel gratis dan memutuskan menawarkan paket umrah.