Tolak Keras Ahok Jadi Bos BUMN, Rizal Ramli Sebut BTP Cuma Modal Keributan Doang
Kritik keras penunjukan Ahok jadi bos BUMN, ekonom senior Rizal Ramli beberkan alasannya, sebut mantan Gubernur DKI cuma modal keributan.
Editor: Desi Kris
Tak cuma itu, menurut Rizal Ramli Ahok juga hampir menyebabkan masyarakat Indonesia terpecah.
Hal tersebut terjadi saat Pilkada 2017 silam.
"Yang kedua hari ini Indonesia juga sudah banyak masalah ya kan? Inget enggak bangsa kita hampir terpecah gara-gara Ahok pemilihan Gubernur, orang berantem," katanya.
• Perekrutan Ahok Pimpin BUMN Menuai Polemik, Adik BTP Sebut Sang Kakak Banyak Berkorban untuk Negara
Rizal Ramli menyayangkan langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kok ciptakan Pak Jokowi ciptakan masalah baru gitu," tutur Rizal Ramli.
Ia kemudian menambahkan menurutnya Ahok tidak memiliki pengalaman dalam perusahaan.
"Nah yang kedua dia tidak punya corporate experience (pengalaman perusahaan) saya ledek kelas Glodog," ucap Rizal Ramli.
"Maksudnya itu ga punya pengalaman corporate yang bagus padahal masih banyak anak-anak muda yang bisa punya pengalaman eksekutif yang bagus termasuk temen-temen Tionghoa," katanya.
Rizal Ramli menilai Ahok hanya memiliki modal membuat kegaduhan.
"Itu akan memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada Ahok yang modalnya keributan doang," ujarnya.
SIMAK VIDEONYA:
Penunjukan Ahok Jadi Bos BUMN Tuai Polemik, Sang Adik Berkomentar: Dia Banyak Berkorban untuk Negara
Rencana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi pimpinan salah satu BUMN menimbulkan polemik.
Polemik yang pertama lahir dari status Ahok sebagai mantan narapidana.
Sedangkan yang kedua, berasal dari keanggotaan Ahok di partai PDI Perjuangan.
Menteri BUMN Erick Thohir, perekrut Ahok, menegaskan, dirinya tidak memersoalkan status Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai mantan narapidana.