Ahok Jadi Komut Pertamina, Nicholas Sean Singgung Soal Reformasi & Sebut Ayahnya Bisa Cepat Adaptasi
Putra Sulung Ahok & Veronica Tan, Nicholas Sean memberikan tanggapan soal pengangkatan sang ayah menjaid Komisaris Utama Pertamina, singgung reformasi
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Tanya ke ahlinya saja. Kan kalau kita kan korporasi, kami percaya good corporate governance dan beliau (Ahok) punya kontribusi," ucapnya.
Kepada TribunJakarta.com, adik Ahok Harry Tjahaja Purnama turut menanggapi penunjukan sang kakak sebagai pimpinan BUMN.
Harry Tjahaja Purnama mengaku akan mendukung tugas baru Ahok tersebut.
Menurutnya hati mantan suami Veronica Tan itu memang didedikasikan untuk Indonesia.
Tak cuma itu, Harry Tjahaja Purnama menilai selama ini sang kakak sudah banyak berkorban demi negara.
"Ya sebagai adik tentu saya sangat mensupport segala jabatan yang di berikan kepada BPT," ucap Harry Tjahaja Purnama kepada TribunJakarta.com.
"Karena saya tahu hatinya untuk negara dan dia banyak berkorban untuk negara," imbuhnya.
Ia menilai masyarakat sudah mengetahui bagaimana kinerja Ahok selama ini.
Harry Tjahaja Purnama menganggap amat disayangkan apabila kemampuan kakaknya itu tak digunakan untuk memajukan Indonesia.
• Ahok Jadi Komut Pertamina, Marwan Batubara Sebut BTP Bencana & Kotor, Ali Ngabalin Langsung Emosi
"Saya dan kita semua tahu kinerja BTP dan sebagai seorang putra bangsa yang bekerja dengan baik dan benar akan sangat di sayangkan kalau tidak dimanfaatkan untuk kemajuan dan kepentingan negara," tutur Harry Tjahaja Purnama.
Harry Tjahaja Purnama berharap penujukan Ahok sebagai pimpinan di salah satu BUMN dapat segera terwujud.
"Semoga bisa terealisasi saya yakin BTP akan bekerja semaksimal mungkin untuk kepentingan Negara," ujar Harry Tjahaja Purnama.
Pantauan TribunJakarta.com, Ahok ramai disebut akan menjabat sebagai pimpinan di BUMN bidang energi, seperti PLN atau Pertamina.
Mengenai hal tersebut menurut Harry Tjahaja Purnama, Ahok dapat ditempatkan di BUMN bidang manapun.
Mengingat latar belakang pendidikan Ahok, yakni pertambangan dan keuangan.