Dirut Garuda Ari Askhara Selundupkan Harley Davidson, Sri Mulyani Ungkap Kerugian Negara Capai 1,5 M
Kerugian negara akibat tindakan dirut Garuda Ari Askhara yang selundupkan moge Harley Davidson capai Miliaran. Simak penjelasan Sri Mulyani!
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Kita proses secara tuntas, apalagi ada kerugian negara, tidak hanya perdata juga pidana," kata Erick Thohir, seraya menyatakan terima kasihnya pada Direktorat Jenderal Bea Cukai dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang sudah menindaklanjuti kasus ini.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada ada pernyataan apa pun dari Ari Askhara. Direksi Garuda Indonesia juga tak bicara banyak soal pemecatan Ari.
Rabu lalu, sehari sebelum mengumumkan pemecatan Ari sebagai Dirut PT Garuda Indonesia, Erick Thohir sempat menyarankan agar direksi yang terlibat secepatnya mengundurkan diri sebelum diketahui publik.
Erick Thohir mengaku tetap memegang prinsip praduga tak bersalah.
Namun, bila terbukti bersalah, ia tak akan ragu untuk memecat direksi yang dimaksud.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendukung upaya Erick Thohir melakukan penertiban di PT Garuda Indonesia.
"Pernyataan Menteri BUMN sudah sangat tepat.
Saya mendukung upayanya menertibkan aparat yang penyalahgunaan jabatannya dan melanggar sumpah jabatannya,” ujar Luhut.
Luhut meminta agar penyelundupan suku cadang kendaraan ini diusut dengan tuntas mengingat Indonesia sedang mengedepankan iklim investasi yang transparan.
"Jika ini benar dan dibiarkan saja, hal ini bisa mencederai upaya kita yang sedang mempromosikan iklim investasi yang baik dan transparan di Indonesia,” ujar Luhut.
Hindari Wartawan

Ditemui seusai rapat dengan Komisi VIII DPR, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan, mengatakan, mereka akan mengikuti aturan yang berlaku soal pencopotan Ari.
"Kan, Pak Menteri sudah ngasih statement. Kita ngikutin Pak Menteri saja," kata Ikhsan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12).
Ikhsan langsung bergegas keluar dari Gedung Nusantara II DPR RI. Meski masih dicecar pertanyaan oleh wartawan, Ikhsan tetap enggan berkomentar lebih.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Fuad Rizal juga lepas dari pantauan awak media setelah mengejar jawaban dari Ikhsan.