Breaking News:

Curhat Pilu Pramugari Garuda yang di-PHK Oleh Ari Askhara, 'Jika Mood Bapak Bagus Bisa Kerja Lagi'

Ari Askhara dipecat jadi dirut Garuda, anak buahnya kini berani buka suara, seorang pramugari ungkap di-phk secara tiba-tiba dan terpaksa tulis surat

Editor: Talitha Desena
Tangkap layar Youtube Indonesia Lawyers Club dan Kontan.id
Curhat Pilu Pramugari Garuda yang di-PHK Oleh Ari Askhara, 'Jika Mood Bapak Bagus Bisa Kerja Lagi' 

Hingga berita ini diturunkan, pihak Garuda Indonesia belum buka suara terkait pengakuan Anggi Ardana Neswari

SIMAK VIDEONYA:

Borok Ari Askhara Dibeberkan Awak Kabin

Menteri BUMN Erick Thohir memecat I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara dari posisi Direktur Utama Garuda Indonesia.

Adapun pencopotan Ari Askhara ini dilatarbelakangi oleh temuan Bea dan Cukai atas motor Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal di pesawat baru milik Garuda berjenis Airbus A3330-900 Neo.

Hadir sebagai narasumber di acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi) Zaenal Muttaqin membeberkan borok Ari Askhara.

Menurut Zaenal Muttaqin sejak awal menjabat sebagai Dirut GarudaIndonesia, Ari Askharasudah membuat keputusan-keputusan yang tak masuk akal.

Zaenal Muttaqin mengatakan Ari Askhara dapat dengan mudah merotasi dan merolling karyawan.

Padahal karyawan tersebut sudah lama menjabat di suatu tempat dan memberikan performa terbaik.

Padahal sebenarnya ada aturan tersendiri ketika menempatkan seseorang di jabatan tertentu dan harus dilihat kapasitasnya.

"Begitu juga dengan kami di awak kabin, itu dengan mudahnya mengantikan seseorang untuk menjabat di anak perusahaan," beber Zaenal Muttaqin.

Selain itu, Zaenal Muttaqin menjelaskan ada seorang pekerja yang tidak tahu urusan unit lain, namun ditempatkan di unit tersebut.

"Contoh teman-teman kami yang tidak tau tentang persoalan catering itu ditunjuk di caterring, menjadi VP di ACS (Aerowisata Catering Services)," ungkapnya.

Keanehan lainnya, disebutkan Zaenal Muttaqin yakni terkait beberapa peraturan yang janggal dan tidak sesuai dengan aturan sebelumnya.

"Contoh ketika ada di satu sharing session, teman usianya sudah 36 tahun kemudian ia meminta kepada pak ari untuk dilanjutkan pegawainya menjadi 46, itu pada hari itu juga menjadi 46," ungkap Zaenal.

"Ini kerajaan apa perusahan publik?"

"Itu dari awal sesuatu yang aneh bagi kami," terangnya.

Lebih lanjut, Zaenal Muttaqin merasa hak berserikat dan berorganisasinya diabaikan sejak awal kepemimpinan Ari Ashkara.

"Sejak 2018 pada saat kepemimpinan beliau, di bulan juli kami meminta untuk perundingan, PKB perjanjian kerjasama itu diabaikan mereka," bebernya.

Halaman
1234
Tags:
Garuda IndonesiaAri AskharapramugariAnggi Ardana Neswari
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved