Terungkap Alasan Sandiaga Uno Tolak Tawaran Erick Thohir Jadi Bos BUMN, Ada Kepentingan Lain
Sandiaga Uno mengungkapkan alasan dirinya menolak tawaran Menteri BUMN, Erick Thohir untuk memimpin salah satu perusahaan BUMN.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Terlepas dari jabatan Erick Thohir, Sandiaga Uno lantas memberikan kritikan mengenai penampilan sahabatnya.
Sandiaga Uno mengaku kaget dengan perubahan penampilan Erick Thohir yang kini lebih bergaya seperti seorang politisi.
"Saya kaget, ( Erick Thohir) ini sudah politisi. Bicaranya canggih banget.
Erick yang saya kenal itu lebih patah-patah. Sekarang pintar berdansa dia," ungkap Sandiaga Uno.
Mantan cawapres 2019 itu kemudian 'menyerang' Erick Thohir perihal kinerja BUMN.
Sandiaga Uno menyoroti perihal kebijakan BUMN sebagai benteng perekonomian bangsa.
"Saya mengkritisi kebijakan BUMN secara menyeluruh.
BUMN itu benteng perekonomian bangsa.
Saya kritik kebijakan yang melakukan satu dominasi sehingga mengambil porsi yang sebetulnya bisa dikerjakan bersama swasta dalam konsep corporated," kata Sandiaga Uno.
"Saya juga mengkritik, sinergi BUMN itu yang dikemas akhirnya mengelabui beberapa proses government," sambungnya.
Namun, belum selesai kritikan Sandiaga Uno untuk Erick Thohir, Najwa Shihab langsung menimpalinya.
Najwa Shihab pun meminta Erick Thohir untuk menanggapi pertanyaan yang sebelumnya ia layangkan.
Mengenai Sandiaga Uno yang sempat ditawari jabatan di BUMN atau belum.
Erick Thohir pun memberi jawaban yang tak terduga.

Ia langsung menawari sang sahabat untuk menjadi pejabat di BUMN.
"Saya mengkritisi juga ada pengambilalihan dominasi terhadap produk, maupun projek yang bisa dikerjakan oleh UMKM.
Saya juga mengkritisi bahwa BUMN ...," ungkap Sandiaga Uno yang belum selesai.
"Mas Sandi, boleh ditahan dulu? Saya mau kasih kesempatan jawab dulu ( Erick Thohir).
Jadi sesungguhnya, apakah pernah ada tawaran (ke Sandiaga Uno), lalu kemudian Anda ditolak ?
Atau tidak pernah ada tawaran itu ?" tanya Najwa Shihab.
"Baru habis ini mau nawarin," ucap Erick Thohir.
Mendengar jawaban Erick Thohir, najwa Shihab pun semakin mengorek jabatan apa yang kelak ditawarkan kepada Sandiaga Uno.
"Apa yang ditawarkan ?" tanya Najwa Shihab.
Kepada Sandiaga Uno, Erick Thohir menawarkan jabatan untuk mengurusi dana pensiun.
"Salah satu expert dari Sandi ini kan keuangan. Saya juga bisa dapat advice dari dana pensiun. Mungkin ini akan jadi challenge yang sangat berat ke depan. Karena sistem pengelolaannya yang belum baik," ucap Erick Thohir.
Lantas Najwa Shihab menanyakan kecocokan Sandi dijabatan tersebut.
"Kenapa cocok Mas Sandi di sana ?" tanya Najwa Shihab.
"Ya karena kalau soal keuangan, Sandi jauh lebih expert dari saya. Kalau saya orang oprasional," pungkas Erick Thohir.
Setelah memberi tawaran jabatan itu, Erick Thohir mendadak ingin menyalami Sandiaga Uno.
"Menarik tidak tawarannya Mas Sandi ?" tanya Najwa Shihab.
• Erick Thohir Jadi Salah Satu Menteri Terkaya Jokowi, Hartanya Sampai Triliunan, Ini Ladang Uangnya
Melihat sikap kedua sahabat itu Najwa Shihab mendadak heran.
"Kok udah langsung salaman ?" tanya Najwa Shihab.
Sandiaga Uno pun mengaku siap jika memang ia dipercayai untuk menjabat di BUMN.
"Saya, kalau urusan membantu negara, apapun kapasitasnya tentu harus kita lakukan.
Dan dana pensiun ini salah satu instrumen yang bisa digunakan untuk pendanaan dana bangunan," ungkap Sandiaga Uno.
Meski begitu, Sandiaga Uno mengaku jika saat ini masih menjadi bagian dari partai politik.
"Tapi saya selalu sampaikan ke bro menteri. BUMN itu harus bebas dari kepentingan politik. Saya kan pakai baju,
dan saya enggak mau ngumpet-ngumpet, saya ini politisi, saya wakil ketua dewan pembina Gerindra," pungkas Sandiaga Uno.
"Jadi selama posisi saya memberikan advice dari segi pengetahuan saya di bidang keuangan,
tapi kan keputusan akhirnya akan dijalankan oleh mas menteri, itu tentunya akan dengan senang hati saya memberikan," tambahnya.
BERIKUT VIDEO LENGKAPNYA:
(TribunNewsmaker.com/Desi Kris)