Kesaksian Korban Selamat Bus Sriwijaya, Nyaris Terbalik, Teriak dan Berpegangan di Batang Pohon
Seorang korban selamat bus Sriwijaya beri kesaksian. Bus sempat terperosok hingga nyaris terbalik. Korban berpegangan di batang pohon.
Editor: ninda iswara
Sedangkan belasan penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Tim SAR Gabungan pun langsung turun tangan membantu mengevakuasi para korban yang di lokasi jatuhnya bus Sriwijaya.
Tim SAR Gabungan juga memperluas pencarian korban kecelakaan bus Sriwijaya tersebut hingga lima kilometer dari lokasi jatuhnya bus.

Selain itu, Polda Sumsel juga mengirimkan tim DVI ke Pagar Alam untuk membantu proses evakuasi para korban kecelakaan.
Hingga Selasa 24 Desember 2019 petang kemarin, proses evakuasi para korban masih terus dilakukan.
Kronologi kecelakaan hingga bus masuk jurang pun terungkap.
Tak hanya itu, dugaan penyebab kecelakaan juga sudah dirilis oleh pihak kepolisian.
Berikut 8 fakta lengkap kecelakaan Bus Sriwijaya di Sumatera Selatan.
1. Kronologi kejadian

Pegawai Humas Kantor SAR Palembang Dayu Willy mengatakan, kecelakaan yang dialami bus PO Sriwijaya dengan plat nomor BD 7031 AU tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.
Kendaraan tersebut berangkat dari Bengkulu hendak menuju ke Palembang.
Saat melintas di tikungan tajam, mobil langsung terperosok ke jurang hingga menyebabkan 27 orang penumpang tewas.
"Sopir bus tersebut atas nama Fery dan ditemukan meninggal. Proses evakuasi saat ini masih berlangsung," kata Dayu, melalui pesan singkat.
2. Bus masuk jurang sedalam 75 meter

Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang Benteng Telau mengatakan, bus Sriwijaya yang mengalami kecelakaan di Liku Lematang, jatuh dari ketinggian jurang sekitar 75 meter.