Korban Banjir Jakarta, Ibunya Tewas Tersengat Listrik, Bayi 4 Bulan Hampir Jatuh ke Genangan Air
Mengenaskan kondisi bayi empat bulan hampir jatuh ke genangan air, ibunya tewas kesetrum karena banjir.
Editor: Desi Kris
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Banjir di awal tahun 2020 yang melanda Jakarta bisa dibilang cukup parah.
Akibatnya, diberitakan jika ada empat korban meninggal karena banjir pada Rabu 1 Januari 2020.
Berita duka itu disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Sejauh ini ada empat orang yang confirm meninggal," ujar Anies Baswedan kepada wartawan di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.
• Baru Usia 2 Hari, Bayi Sempat Terjebak Banjir 5 Meter di Perumahan Bekasi, Begini Proses Evakuasinya
"Rinciannya, dua orang di Jakarta Timur, satu orang di Jakarta Pusat dan satu orang di Jakarta Selatan," sambungnya.

Anies Baswedan pun berharap jika korban meninggal karena banjir tidak akan bertambah.
Sebab, Anies Baswedan telah memastikan jika seluruh tenaga medis bekerja di semua kawasan yang terkena banjir.
Namun, ternyata ada satu korban lagi di kawasan Koja, Jakarta Utara.
Korban tersebut bernama Nurjanah (37).
Nurjanah meninggal usai tersengat listrik di kediamannya, Jl Mindi, RT 03/RW 07, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Rabu 1 Januari 2020.
Nurjanah ditemukan tak bernyawa di dekat kulkas dalam rumahnya sekitar pukul 12.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Andry Suharto mengatakan, jika korban diduga akan mengambil sesuatu dari kulkas.
Saat kejadian, kondisi rumah korban tengah terendam banjir.
Air juga merendam bagian bawah kulkas di dapur rumah korban.
"Jadi diduga korban akan mengambil sesuatu di kulkasnya. Aliran listrik dari kompresor kulkasnya itu terendam air," kata Andry.