Korban Banjir Jakarta, Ibunya Tewas Tersengat Listrik, Bayi 4 Bulan Hampir Jatuh ke Genangan Air
Mengenaskan kondisi bayi empat bulan hampir jatuh ke genangan air, ibunya tewas kesetrum karena banjir.
Editor: Desi Kris
"Jadi bayinya itu pas ditemuin ada di kamar. Dia udah dikit lagi jatuh dari kasur," kata Romlah di kediaman korban, Jalan Mindi, RT 03/RW 07, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Rabu (1/1/2020).
Sebagian warga yang masuk lalu menyelamatkan bayi tersebut.
Sementara yang lain mengecek kondisi jenazah Nurjanah.
"Itu kalo nggak kita selametin mungkin (bayinya) jatuh ke lantai juga itu, bisa kena listrik juga," kata Romlah.
Adapun saat kejadian tadi, korban hanya berada berdua dengan anaknya di dalam rumah.
Sementara suami korban, Nasri, sedang bekerja di Pelabuhan Tanjung Priok.
Menteri PUPR Sindir Anies
Sebelumnya, banjir melanda sejumlah kawasan di Jakarta, Rabu pagi.
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak Selasa (31/12/2019).
Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), setidaknya ada tujuh kelurahan dari empat kecamatan di Jakarta yang terdampak banjir.
Ketujuh kelurahan itu tersebar di Jakarta Pusat, Selatan, Utara dan mayoritas Jakarta Timur.
Ketujuhnya adalah Makasar (Jakarta Timur), Pinang Ranti (Jakarta Timur), Halim Perdana Kusuma (Jakarta Timur), Kampung Melayu (Jakarta Timur), Rorotan (Jakarta Utara), Rawa Buaya (Jakarta Barat) dan Manggarai Selatan (Jakarta Selatan).
Pada Rabu sore, Anies Baswedan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo memantau kondisi banjir Jabodetabek.
Ketiganya memantau kondisi dari udara dengan menaiki helikopter.
• Tanggapi Sindiran Basuki Hadimuljono Soal Normalisasi Sungai Ciliwung, Anies: Mohon Maaf Pak Menteri
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, sindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ihwal normalisasi Sungai Ciliwung.