Breaking News:

Isu Perang Dunia 3 Trending, Ini 10 Negara yang Dianggap Paling Aman, Indonesia Termasuk?

Perang Dunia 3 disebut-sebut akan pecah dan menjadi trending, ini 10 negara yang ramai diperbincangkan karena disebut-sebut aman dari perang

Editor: Talitha Desena
Instagram Donald Trump dan Kompas.com/Ni Luh Made Pertiwi F
Isu Perang Dunia 3 Trending, Ini 10 Negara yang Dianggap Paling Aman, Indonesia Termasuk? 

Kepulauan di Samudra Pasific ini cukup dekat dengan Indonesia.

Negara ini terdiri dari banyak pulau kecil.

1. Vanuatu

Vanuatu adalah sebuah negara kepulauan yang terdiri dari sekitar 80 pulau yang membentang sepanjang 1.300 km

Bila Wold War 3 Terjadi, Ini 10 Negara yang Diperkirakan Paling Aman untuk Berlindung

(Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jambi dengan judul Bila Wold War 3 Terjadi, Ini 10 Negara yang Diperkirakan Paling Aman untuk Berlindung

Presiden Donald Trump Dimakzulkan oleh DPR, Alasan Utama karena Salahgunakan Kekuasaannya!
Presiden Donald Trump Dimakzulkan oleh DPR, Alasan Utama karena Salahgunakan Kekuasaannya! (Kolase TribunNewsmaker - Instagram Donald Trump)

Presiden Donald Trump Resmi Dimakzulkan oleh DPR, Lengser Jadi Pemimpin Amerika?

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Presiden Donald Trump dimakzulkan oleh DPR.

Mayoritas anggota DPR di Amerika telah setuju untuk Donald Trump tidak jadi presiden lagi.

Seperti apa?

DPR di Amerika Serikat memutuskan Presiden Donald Trump resmi dimakzulkan dan masyarakat AS bersuka cita, Trump tak lagi jadi Presiden?

Donald Trump
Donald Trump (Instagram Donald Trump)

Donald Trump adalah salah satu figur publik yang paling dikenali di dunia.

Mantan pebisnis dan bekerja di industri hiburan ini menjadi presiden Amerika yang ke-45.

Terpilihnnya Donald Trump menjadi presiden Amerika pada 20 Januari 2017 lalu menuai pro dan kontra.

Tidak sedikit yang menyayangkan hasil pemilihan umum yang memenangkan Donald Trump tersebut.

Pasalnya, selama masa kampanye, tak jarang Donald Trump mengungkapkan perkataan yang kontroversial.

Bahkan perkataan Donald Trump ada juga yang cenderung rasis.

Misalnya ingin membangun tembok pembatas antara Amerika dan Meksiko.

Sebelumnya, ketika Donald Trump mengumumkan pencalonannya, dirinya telah dihujani kritikan pedas.

Sejumlah kegiatan kampanye Donald Trump dipenuhi dengan unjuk rasa.

Donald Trump
Donald Trump (Instagram White House)

Setelah terpilih, tidak sedikit masyarakat Amerika yang turun ke jalan untuk memprotes hasil pemilu.

Namun, Donald Trump tetap dinobatkan menjadi Presiden Amerika meski banyak kebijakannya yang menuai tanda tanya.

Sekitar 3 tahun menjabat, tampaknya Donald Trump harus berhenti menjadi Presiden.

Presiden AS Donald Trump resmi menjadi presiden ketiga dalam sejarah negeri "Uncle Sam" yang dimakzulkan.

Dalam sidang paripurna yang digelar Rabu (18/12/2019) malam waktu setempat, DPR AS menyetujui dua pasal pemakzulan terhadap presiden 73 tahun itu.

Pasal 1 yaitu Penyalahgunaan Kekuasaan, mendapat dukungan 230, dengan 197 politisi House of Representatives.

Adapun jumlah minimal dukungan yang diperlukan di DPR AS guna membawa proses pemakzulan Trump ke level Senat adalah 216.

Sementara Pasal 2 yakni Menghalangi Penyelidikan Kongres, menerima dukungan 229, dalam hasil yang dibacakan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Yang menarik, politisi Demokrat yang juga maju sebagai bakal calon presiden, Tulsi Gabbard, memutuskan untuk abstain dalam voting tersebut.

Dia sepakat dengan fakta bahwa Trump sudah melakukan kesalahan sehingga proses pemakzulan itu harus dijalankan.

"Namun, di sisi lain, saya yakin bahwa proses pemakzulan ini haruslah bukan karena sikap salah satu kubu, yang kemudian menyebabkan bangsa ini terpecah," paparnya.

Trump pun menjadi presiden setelah Andrew Johnson (1868) dan Bill Clinton (1998) yang dimakzulkan di level DPR AS.

Setelah ini, tahap selanjutnya dalam proses pemakzulan adalah membawa resolusi tersebut ke level Senat, di mana mereka akan membahasnya tahun depan.

Di tahap ini, kecil kemungkinan Trump bakal dilengserkan karena 53 dari 100 kursi senator dipegang oleh Partai Republik.

Dalam konferensi pers pasca-pemungutan suara, Ketua Komite Yudisial Jerry Nadler mengatakan, Trump memang layak dimakzulkan.

Dia menjelaskan, presiden ke-45 AS tersebut secara nyata sudah menampilkan bahaya nyata bagi sistem pemilihan dan pembagian kekuasaan di AS.

"Seorang Presiden AS tidak diperkenankan untuk menjadi diktator," ucap Nadler dalam keterangannya sebagaimana diberitakan BBC.

Trump menjalani sidang pemakzulan buntut percakapan teleponnya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada 25 Juli lalu.

Dalam percakapan itu, Trump dituduh menekan Zelensky guna menyelidiki Joe Biden, calon rivalnya dalam Pilpres AS 2020.

(Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Presiden Donald Trump Resmi Dimakzulkan di Level DPR AS

Sumber: Tribun Jambi
Tags:
Perang Dunia 3Donald TrumpIrak
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved