Maju Pilkada Solo, Gibran Rakabuming Bantah Soal Dinasti Politik, Ungkap Kerja Keras Bertemu Warga
Putra Presiden Joko Widodo ( Jokowi ), Gibran Rakabuming memberikan tanggapannya soal disnasti politik dalam pencalonannya.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Putra Presiden Joko Widodo ( Jokowi ), Gibran Rakabuming memberikan tanggapannya soal disnasti politik dalam pencalonannya.
Seperti yang diberitakan, Gibran Rakabuming maju sebagai bakal calon Wali Kota Solo di Pilkada 2020 melalui PDI-P.
Majunya Gibran Rakabuming sempat ramai dan menimbulkan pro dan kontra.
Ada yang mendukung langkah Gibran.
Namun ada juga yang menyayangkan keputusan Gibran yang mencalonkan diri sebagai Wali Kota.
• Perjalanan Gibran Rakabuming Menuju Pilkada Solo, Sempat Kukuh Jadi Pebisnis & Enggan Terjun Politik
Dinasti politik pun pernah dibahas seiring dengan ramainya kabar Gibran maju Pilkada 2020.
Mengenai halitu, Gibran pun membantah soal dinasti politik dalam pencalonannya.
Menurut Gibran, pencalonan jadi wali kota Solo itu keputusannya ada di tangan rakyat.

"Saya dalam pencalonan ikut kontestasi calon wali kota Surakarta 2020, bisa menang dan bisa kalah,
serta bisa dicoblos bisa tidak," katanya di sela menghadiri acara "Perkenalan, Silaturahim, dan Umbul Donga Mas Gibran" di Kampung Ngaglik, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Minggu (5/1/2020).
Oleh karena itu, warga diminta menjelaskan jika ada yang mempunyai prasangka bahwa Gibran, anaknya Presiden Jokowi, identik dengan dinasti politik dalam kaitan dengan proses pilkada.
Gibran mengatakan, dia tidak ditunjuk Jokowi menjadi calon wali kota Solo.
Putra Sulung Jokowi ini menjalani proses pencalonan secara transparan dan demokratis.
"Jadi tidak ada yang namanya dinasti politik.
Jika ada dinasti politik, saya tidak mungkin harus bekerja keras bertemu dengan masyarakat seperti ini," katanya.