Haikal Hassan Sebut Cuma Anies Baswedan yang Dibully karena Banjir, Singgung Soal Dendam Pilpres
Jubir PA 212, Haikal Hassan menyebut cuma Gubernur DKI Jakarta Anies, Anies Baswedan yang mengalami perundungan terkait banjir di wilayahnya.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Hal tersebut terjadi akibat hujan yang terus turun dari Selasa, (31/12/2019) malam hingga Rabu (1/1/2020) siang.
Walau banjir melanda wilayah Jabodetabek, namun menurut Haikal Hassan hanya Anies Baswedan yang diserang oleh masyarakat luas.
"Tapi penyerangan itu secara masif terjadi hanya satu kepada Pak Anies," ujar Haikal Hassan.
Ia menyebut bahkan ada angket yang berisi tuntutan agar Anies Baswedan mundur dari jabatannya.
"Bahkan ada angket yang meminta beliau mundur," ucap Haikal Hassan.
"Bahkan ada usulan diajukan class action minta beliau bertanggung jawab,"
"Dengan jumlah yang fantastis, jumlahnya triliun," imbuhnya.
Haikal Hassan mengaku ia mengumpulkan data pihak-pihak yang mendukung pencopotan Anies Baswedan di media sosial.
Menurut Haikal Hassan mereka rata-rata berasal dari luar wilayah Jakarta.
• Muncul Petisi Copot Anies Baswedan Ditandatangani 216 Ribu Lebih, DPRD Jakarta Beri Tanggapan
"Saya mengumpulkan data siapa sih yang mendukung pencopotan beliau, ternyata bukan orang Jakarta loh, apa sih hubungannya?" ujar Haikal Hassan.
"Saya kumpuluan semua dari Malang, Kediri, Jember, semuanya menyerang dalam bahasa yang kompak,"
"Ini ada apa?" imbuhnya.
Haikal Hassa lantas mengambil kesimpulan hal tersebut ada hubungannya terkait dendam kepada Anies Baswedan di Pilpres yang lalu.
"Maka kesimpulannya sementera ini ada hubungannya dengan dendam Pilpres yang lalu," ucap Haikal Hassan.
Haikal Hassan tak menjelaskan lebih lanjut dendam seperti apa yang ia maksud.
Datangi Lokasi Banjir, Haikal Hassan Minta Jangan Salahkan Anies & Ahok