Breaking News:

Isu Perang Dunia 3, Iran Ungkap Siap Tembakkan Hingga Ribuan Rudal Jika AS Membalas

Hubungan AS dan Iran semakin jadi sorotan meski AS ungkap siap berdamai, Iran ungkap siap tembakkan ribuan rudal jika AS membalas

Editor: Talitha Desena
Instagram Donald Trump dan AFP via Kompas.com
Tewas Dibom & Disebut Dapat Picu Perang Dunia 3, Jenazah Qassem Soleimani Dikenali dari Cincin 

Hajizadeh disebut ingin menunjukkan bahwa berbagai kelompok itu berada di bawah komando Iran.

Bendera-bendera itu, di antaranya bendera pasukan Mobilisasi Populer Irak, yang pemimpinnya tewas bersama Soleimani, serta Hizbullah Lebanon dan Hamas Palestina.

Bendera kelompok Houthi Yaman, yang hingga kini diklaim Iran bebas kepentingan mereka, juga dipajang dalam jumpa pers.

Rabu (8/1/2020), Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei menggambarkan serangan terhadap pasukan AS sebagai 'hinaan' bagi AS. Namun ia menyebut upaya balas dendam merupakan 'persoalan yang berbeda'.

Selama ini Jenderal Soleimani secara luas dianggap sebagai orang terkuat kedua di Iran. Sebagai kepala pasukan Quds, dia adalah arsitek kebijakan Iran di Timur Tengah.

Sementara itu AS mengatakan "siap untuk terlibat tanpa prasyarat dalam perundingan serius" dengan Iran.

Dalam sebuah surat kepada PBB, AS membenarkan upaya pembunuhan terhadap Soleimani sebagai tindakan membela diri.

Bagaimana Ketegangan AS-Iran Bermula?

Qassem Soleimani, Jenderal Top Iran yang Tewas di Tangan Amerika Serikat.
Qassem Soleimani, Jenderal Top Iran yang Tewas di Tangan Amerika Serikat. (Kolase TribunNewsmaker - Ahad TV dan Serambinews via En.shafaqna)

Ketegangan Teheran-Washington mulai meningkat pada 2018 setelah Presiden Trump menyatakan AS menarik diri dari kesepakatan nuklir antara Iran dan sejumlah negara besar

Kesepakatan nuklir pada 2015 antara Iran, AS, China, Rusia, Jerman, Perancis, dan Inggris itu mencabut sanksi atas Iran sebagai imbalan atas pembatasan program nuklirnya.

Kesepakatan itu dimaksudkan untuk membatasi program nuklir Iran dan mencegahnya membuat senjata nuklir.

Namun demikian, Trump menginginkan kesepakatan baru yang juga akan mengekang program rudal balistik Iran dan keterlibatannya dalam konflik regional.

AS juga memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran, yang membuat ekonomi negara itu merosot tajam.

Pembunuhan atas Soleimani terjadi ketika terjadi pertentangan tajam antara AS dan Iran, yang didukung kelompok-kelompok militannya.

Sengkarut itu muncul akibat kematian seorang kontraktor militer AS dalam serangan rudal di sebuah pangkalan AS di Irak.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Perang Dunia 3Donald TrumpQassem SoleimaniIranIrakAmerika
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved