Rocky Gerung Sebut 'Pertarungan' Jokowi vs Anies Baswedan Makin Kuat di 2020, Singgung Soal Kinerja
Pengamat politik Rocky Gerung menilai persaingan politik antara Presiden Jokowi dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan makin kuat di tahun 2020.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Dan kubu Jokowi tidak punya calon, sampai sekarang kita nggak denger," jelas Rocky.
"Misalnya, jadi gampangnya begini, oposisi kira-kira berharap Anies bisa diajukan sebagai tokoh tuh," terang Rocky.
Tak hanya itu, Rocky juga menyebut, saat ini posisi Anies sedang di atas angin.
• DPRD Nilai Anies Baswedan Lebih Sibuk Benahi Infrastruktur & Tak Antisipasi Banjir, Ungkap Fakta Ini
"Karena media dan segala macam, kemampuan Anies buat menghadang bullying," papar Rocky.
"Sementara kubu Jokowi nggak ada calon, kan itu yang terjadi," tambahnya.
Rocky kemudian menyoroti soal bully yang banyak ditujukan kepada Anies karena dianggap tidak mampu mengatasi banjir di Jakarta.
"Jadi aneh saya perhatikan orang membully Anies."
"Seharusnya dihadap-hadapkan dengan calon penantangnya, dan nggak ada itu dari kubu penguasa sekarang," terang Rocky.
Lebih lanjut, Rocky Gerung menjelaskan, kubu pemerintah saat ini mulai kebingungan karena belum menemukan calon yang cukup kuat.
"Itu, istilah publik Jakarta sekarang, RT sebelah nggak punya calon RT baru tuh."
"Sementara RT di sini walaupun kebanjiran namanya ada terus dan kemampuan mengolah isu publik terus diandalkan itu," terang Rocky.
Rocky lantas menyinggung soal Presiden Jokowi yang datang mengunjungi Waduk Pluit.
"Presiden tiba-tiba datang ke Pluit tanpa ngundang Anies ke situ, jadi sinyalnya dia mau nyalahin Anies kan?" terang Rocky.
Tak hanya itu, Rocky juga menyinggung soal kinerja Jokowi di periode keduanya ini.
"Periode pertama kita sudah pesimis dan ternyata benar itu, banyak yang tidak selesai."