Mantan Pengikut Keraton Agung Sejagat Beri Kesaksian, Ungkap Soal Kegiatan hingga Uang yang Disetor
Seorang warga yang mengaku sebagai mantan pengikut Keraton Agung Sejagat memberikan kesaksiannya.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang warga, Sri Utami (40) memberikan kesaksian soal Keraton Agung Sejagat.
Sri mengaku sebagai mantan pengikut kerajaan tersebut.
Ia membeberkan soal kegiatan yang ada di kerajaan hingga bayaran ketika bergabung.
Seperti yang diberitakan, baru-baru ini publik dihebohkan dengan munculnya Keraton Agung Sejagat.
Keraton Agung Sejagat berlokasi di Desa Pogung Jurutengah Kecamatan Bayan Purworejo.
Keraton ini memiliki ratusan pengikut.
Para pengikutnya memanggil dengan sebutan Raja dan Ratu untuk pemimpin kerajaan.
• Viral Keraton Agung Sejagat, Raja Pernah Gelar Ritual di Dieng & Diikuti Ratusan Orang, Seperti Apa?
Totok Santoso dan Dyah Gitarja mengaku sebagai pemimpin Keraton tersebut.
Kini Totok dan Dyah sudah ditangkap pihak kepolisian untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Mereka terancam pasal berlapis termasuk pasal penipuan.
Seiring dengan hebohnya Keraton Agung Sejagat, mantan pengikut kerajaan tersebut pun muncul.
Ia memberikan kesaksian terkait fenomena kemunculan kerajaan baru yang menggemparkan tersebut.

Diketahui Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santosa Hadiningrat, atau yang kerap dipanggil Sinuhun oleh Punggawa (pengikut) ternyata pernah mejadi pemimpin sebuah organisasi bernama Jogjakarta Development Committe (Jogja DEC).
Sinuhun lantas mengklaim dirinya sebagai pemimpin Kerajaan Agung Sejagat, atau yang mereka sebut sebagai World Empire.
Jogja DEC ini merupakan organisasi yang bergerak di bidang kemasyarakatan dan kemanusiaan.