Mantan Pengikut Keraton Agung Sejagat Beri Kesaksian, Ungkap Soal Kegiatan hingga Uang yang Disetor
Seorang warga yang mengaku sebagai mantan pengikut Keraton Agung Sejagat memberikan kesaksiannya.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Hal tersebut dibenarkan oleh Sri Utami (40), tetangga rumah yang berda dekat dengan istana Keraton Agung Sejagat.
Sri Utami mengaku pernah menjadi anggota dan ikut dalam organisasi yang dipimpin oleh Totok Santosa tersebut.
Dilansir TribunJateng, Sri menyebut bahwa organisasi tersebut memiliki kegiatan terkait kemanusiaan.
"Sekitar tiga tahun yang lalu, awal kegiatannya seperti membantu rakyat kecil.
Waktu terbentuk sudah ada bidang-bidangnya seperti pendidikan, sanitasi dan lain-lainnya," ujar Utami Selasa (14/1/2020).

Kartu Anggota dan Seragam
Utami menceritakan saat dirinya bergabung dalam Jogja DEC dulu, sempat ada iuran sebesar RP 15 ribu.
Iuran tersebut digunakan untuk menerbitkan kartu tanda anggota (KTA) organisasi.
Selain membayar iuran KTA, Utami juga mengungkapkan ada iuran lain senila Rp 3 juta.
"Selain iuran KTA suruh bayar seragam juga senilai Rp 3 juta. Seragamnya itu dulu seperti army atau militer loreng-loreng," katanya.
Sinuhun Janjikan Dolar US
Dikutip TribunJakarta dari TribunJateng, Totok Santosa Hadiningrat, yang kerap dipanggil Sinuhun itu pernah menjanjikan mendatangkan Dolar Amerika Serikat ke Indonesia.
Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk membiayai kegiatannya di kerajaan.
Tak hanya itu uang tersebut kabarnya juga akan digunakan Sinuhun untuk memberikan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia.
• Minta Pengikut Setor Uang, Raja & Ratu Keraton Agung Sejagat Terancam Pasal Berlapis, Ini Rinciannya
Sri Utami Akhirnya Memutuskan Keluar