Adanya Kasus Jiwasraya dan Asabri, Erick Thohir Akui Kembali Dapat Ancaman
Erick Thohir mengaku jika dirinya kembali mendapat ancaman sejak muncul masalah di Jiwasraya dan Asabri.
Editor: Desi Kris
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan jika dirinya mendapatkan beberapa ancaman atau teror.
Teror itu datang terkait dengan gebrakan yang dilakukan oleh Erick Thohir.
Diketahui, Erick Thohir baru saja mengambil langkah besar untuk pemecatan beberapa direksi BUMN.
Hal itu diungkapkan Erick Thohir saat menjadi narasumber di acara Opsi Metro TV dengan judul "ERICK THOHIR, ANTARA AMANAH DAN GODAAN".
• Daftar BUMN dan Para Jajaran Direksinya yang Masuk Antrean Perombakan Erick Thohir
Awalnya, Erick Thohir mengungkapkan rasa syukurnya telah diberi amanat mengemban tugas sebagai Menteri BUMN.
"Alhamdulillah, bahwa Allah sudah memberikan sesuatu yang luar biasa kepada saya," kata Erick Thohir di kanal YouTube OPSI METRO TV yang dilansir pada Jumat 20 Desember 2019.

Erick Thohir pun mengatakan jika harus menjaga amanat bahkan melarang keluarganya untuk tidak mengganggunya.
"Tentu kita harus jaga, ini yang saya juga tidak malu-malu bicara dengan keluarga saya jangan ganggu saya," tambahnya.
Sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir mengakui jika dirinya kerap memperingatkan orang-orang agar tidak tertipu saat ada pihak yang mencatut nama keluarganya.
Jadi kalau nanti ada yang bawa nama istri saya, anak saya atau kakak saya, ataupun keluarga saya, cek dulu ke saya," ujarnya.
Bahkan, Erick Thohir juga membongkar jika pencatutan nama kini sudah dialaminya.
Hal itu terjadi kepada Wakil Menterinya (Wamen) yang namanya pernah dipakai dalam perekrutan komisaris dan direksi BUMN.
"Sekarang banyak sekali, Wamen saya saja sudah dipakai namanya dalam perekrutan komisaris dan direksi," terangnya.
Lantas untuk ancaman atau teror yang ia terima, Erick Thohir mengungkapkan jika memang dirinya harus siap.
"Hal-hal ini memang menjadi sesuatu yang kita harus hadapi," ujarnya.