Adanya Kasus Jiwasraya dan Asabri, Erick Thohir Akui Kembali Dapat Ancaman
Erick Thohir mengaku jika dirinya kembali mendapat ancaman sejak muncul masalah di Jiwasraya dan Asabri.
Editor: Desi Kris
Erick Thohir menyebutkan teror yang ia terima ialah dalam bentuk sms atau WhatsApp.
"Belum lagi misalnya teror-teror, bukan ke fisik, misalnya dengan SMS, dengan WhatsApp," ungkap Erick Thohir.
• Setelah Bersih-bersih PT Garuda Indonesia, Erick Thohir akan Rombak Jajaran Direksi PT KAI
Contoh Teror
Erick Thohir pun menyebutkan teror yang ia dapatkan.
"Saya dengar ini mau dicopot, kalau ini dicopot berhadapan dengan kami," ujarnya.
Kemudian Erick Thohir juga menceritakan soal kasus dirinya yang dikirimi foto direksi BUMN.
Hal itu dilakukan oleh pengirim dengan tujuan agar mendapat nilai plus dari Erick Thohir.
Erick Thohir lalu mengatakan jika ingin mendapatkan nilai baik darinya tak perlu mengirim foto-foto.
Pria 49 tahun mengungkap jika dirinya hanya ingin melihat kinerja nyata.
Kinerja itu nantinya bisa dinilai dari fakta-fakta di lapangan.
Justru, ia akan mencopot terlebih dahulu oknum yang menggunakan cara dengan mengirim foto.
"Hal-hal seperti itu, kita harus jalankan, justru itu yang saya bilang pada direksi BUMN yang sekarang banyak mengirim foto ke saya dari orang lain, mungkin itu yang saya copot duluan," papar Erick Thohir.
Erick Thohir lantas menjelaskan jika langkah yang mereka lakukan justru membuat mereka tak percaya dengan profesionalisme.
• Hanya Diberi Waktu 1 Bulan, Erick Thohir Minta Ahok Cek 142 Anak Perusahaan Pertamina Secara Detail
"Berarti mereka tidak percaya dengan profesionalisme mereka, kalau mereka percaya kan akhirnya bisa saya lihat, company ini baik, bottomline-nya baik, bisnis modelnya baik."
"Bukan nakut-nakutin, tapi selama kita yakin, benar uangnya halal it's okay (tidak apa-apa," tambahnya.
BERIKUT VIDEO LENGKAPNYA:
(TribunNewsmaker.com/Desi Kris)