Mengenal Keraton Jipang di Blora, Mengenang Arya Penangsang hingga Tanggapan Ganjar Pranowo
Mengenal Keraton Jipang di Blora yang masih eksis sampai sekarang. Terungkap tujuan hingga tanggapan Ganjar Pranowo.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Munculnya Keraton Agung Sejagat ikut menguak eksistensi keraton-keraton lainnya yang ada di Indonesia.
Salah satunya yakni Keraton Jipang yang ada di Blora, Jawa Tengah.
Belakangan publik sedang dihebohkan dengan munculnya Keraton Agung Sejagat.
Keraton Agung Sejagat sendiri berada di Purworejo, Jawa Tengah.
Raja Keraton Agung Sejagat diketahui bernama Toto Santoso.
Kini Toto Santoso telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Hal ini lantaran Keraton Agung Sejagat terindikasi melakukan penipuan dengan menarik iuran.
Berbeda dengan Keraton Agung Sejagat, Keraton Jipang justru memiliki konsep yang berbeda.
Tak heran eksistensinya masih berdiri hingga sekarang.
Keraton Jipang sendiri berdiri di Blora, Jawa Tengah sejak tahun 2014 lalu.
Kerajaan Jipang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM RI sejak tahun 2016 lalu dan telah masuk dalam Forum Silaturahmi Keraton Nusantara.
Keraton Jipang yang ada di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah adalah perkumpulan 'trah' Raja Adipati Jipang dan dipimpin oleh PRA Barik Barliyan Surowiyoto.
Yayasan tersebut bertujuan untuk melestarikan dan mengikat sejarah leluhur.
"Kami melestarikan sejarah dan budaya, termasuk juga untuk menggairahkan sektor pariwisata. Kami pun sering gelar kirab budaya di berbagai daerah. Selain nguri-nguri budaya, juga promosi aset wisata. Tentunya sangat berbeda dengan yang di Purworejo yang berorientasi pada penipuan dan makar," jelas Gusti Pangeran Raja Adipati Arya Jipang II Barik Barliyan, dari Yayasan Keraton Jipang kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2020).
Mengenang Arya Penangsang
