6 FAKTA Kerajaan Kandang Wesi di Garut, Asal Mula Berdirinya, Aktivitas hingga Bentuk Bangunannya
Inilah deretan fakta mengenai Kerajaan Kandang Wesi yang ada di Garut, mulai dari asal mula hingga aktivitas kerajaan.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Tidak ada pangkat-pangkat. Semua itu hanya untuk menjaga budaya saja," ucapnya.

3. Bantah Ajarkan Aliran Sesat
Nurseno SP Utomo membantah jika mengajarkan aliran sesat.
Ia pernah tak melarang orang untuk salat.
Apalagi sampai mengajak orang menyimpang dari ajaran agama.
"Kalau saya ajak orang salat ke arah timur itu baru sesat.
Silakan tanya ke warga di Tegalgede (Pakenjeng). Saya malah sering membantu pembangunan masjid," ujar Nurseno Kamis (23/1/2020).
Ia mengatakan, merupakan warga Tegalgede sejak lahir.
Terkait adanya isu aliran sesat itu, Nurseno menanggapinya dengan santai.
Pemerintah dan aparat setempat juga sudah mengetahui aktivitas di kerajaannya.
"Saya malah sering menyebut tempat ini padepokan.
Soalnya lebih banyak yang belajar bela diri (pencak silat). Orang Koramil juga sudah menghubungi saya kok," ucapnya.
Selama Kerajaan Kandang Wesi berdiri, Nurseno menyebut tak meminta para muridnya untuk menolak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia malah mengajak untuk menjaga adat budaya bangsa demi keutuhan NKRI.
"Saya tak punya anggota kerajaan. Tak pernah memungut iuran.