2 Kaki Tangan King of The King Jadi Tersangka Penipuan, Iming-imingi Korban 'Dana Amanah' Miliaran
Dua pimpinan King of The King ditangkap pihak kepolisian Kutai Timur, Kalimantan Timur dan jadi tersangka kasus penipuan.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Hal tersebut diungkapkan Syrus dalam tayangan yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Rabu (29/1/2020).
"Dananya cukup banyak sekali, lebih dari Rp 60.000 triliun, bahkan bisa untuk pembiayaan seluruh dunia," ujar Syrus.
Syrus menjelaskan, pengertian King of The King adalah raja dari segala raja.
"Sebenarnya yang disebut raja dari segala raja itu adalah uang, uang itu adalah raja dari semua kerajaan-kerajaan," paparnya.
Diketahui, King of The King sering dipanggil dengan sebutan Mister Dony Pedro.
Syrus menyebut, tujuan Mister Dony Pedro datang ke Indonesia adalah untuk melunasi seluruh utang negara Indonesia.
"Melihat utang-utang Indonesia yang sudah tidak bisa dipikirkan lagi oleh rakyat sendiri."
"Sehingga tujuan utamanya untuk melunasi segala utang-utang Pemerintah Indonesia," jelas Syrus.
Meski demikian, saat ditanya berapa jumlah utang Indonesia saat ini, Syrus pun tak bisa menjawab.
"Jadi nanti mengenai utang-utang itu saya rasa lebih resminya pemerintah akan ngasih tahu."
"Dari menteri keuangan mengenai berapa utangnya dan lain-lain," ungkapnya.
Syrus lantas menegaskan, yang terpenting tujuannya adalah untuk melunasi segala utang yang dimiliki Indonesia.
Tak hanya itu, Syrus juga menjelaskan, tujuan lain dari kedatangan Mister Dony Pedro adalah untuk memberikan dana kesejahteraan sosial bagi rakyat Indoensia.
Dana tersebut disebut dengan dana ampera.
Syrus menuturkan, jika dana tersebut sebenarnya ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia.