Ungkap Kasus Jiwasraya & Asabri, Erick Thohir Akui Sedang Diserang, Minta Dukungan ke Mahfud MD
Menteri BUMN Erick Thohir meminta dukungan kepada Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Menteri BUMN Erick Thohir meminta dukungan kepada Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD.
Erick Thohir membutuhkan dukungan dari Mahfud MD dalam mengungkap kasus dugaan korupsi yang terjadi di dua perusahaan asuransi pelat merah, Jiwasraya dan Asabri.
Mengungkap kasus Jiwasraya dan Asabri membuat Erick Thohir merasa tidak aman.
Ia mengaku mendapatkan serangan saat mencoba mengungkap kasus tersebut.
• Krakatau Steel Miliki 60 Cucu Usaha, Erick Thohir Tersenyum: Ini Keluarga Besar Juga
Hal itu diungkapkan oleh Mahfud MD saat berbicara mengenai sulitnya pemberantasan korupsi yang dilakukan pada pemerintahan saat ini.
Korupsi kian menjamur meskipun selama ini Presiden Jokowi sudah tegas agar aparat penegak hukum tidak pandang bulu saat melakukan pemberantasan korupsi.
Mahfud MD kemudian menceritakan apa yang dialami Erick Thohir.

Sebelumnya, ia mengatakan bahwa terjadinya korupsi itu tidak terlepas dari masih buruknya sistem birokrasi.
Untuk itulah sistem birokrasi perlu dibenahi.
Ketika sistem mulai dibenahi, maka tidak sedikit birokrat yang gerah karena sudah terlalu lama tersandera dengan praktik korupsi.
• Adanya Kasus Jiwasraya dan Asabri, Erick Thohir Akui Kembali Dapat Ancaman
"Nah, sekarang ini kan Erick Thohir ini sebenarnya bagus kan.
Dia sekarang sudah mulai diserang.
Dia (disebut) ikut terlibat apa lah," kata Mahfud saat berkungjung ke Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (30/1/2020).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menduga, mereka yang menyerang Erick adalah orang-orang yang khawatir jika praktik pelanggaran hukum yang mereka lakukan selama ini terbongkar.
Mahfud tak merinci serangan apa yang ditujukan kepada Erick.