Virus Corona Merebak, Presiden Jokowi Instruksikan WNI di Wuhan dan Provinsi Hubei Segera Dievakuasi
Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) telah menginstruksikan agar Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan dan di Provinsi Hubei segera dievakuasi
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) telah menginstruksikan agar Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan dan di Provinsi Hubei segera dievakuasi.
Perintah Jokowi ini tentunya untuk mencegah agar WNI yang berada di Wuhan berada di tempat yang lebih aman, agar tidak terjangkit Virus Corona.
Seperti yang diberitakan, mewabahnya Virus Corona di Kota Wuhan, China membuat WNI yang berada di sana tidak bisa pulang.
Mereka diisolasi dan tidak boleh keluar kecuali dalam keadaan mendesak, seperti membeli bahan makanan.
• Foto-foto Dokter & Perawat Tidur Meringkuk di Lantai & Kursi, Kelelahan Rawat Pasien Virus Corona
Transportasi umum juga dihentikan sementara.
Selain itu, jalur masuk Kota Wuhan juga ditutup oleh pemerintah setempat guna pencegahan penyebaran virus.

Sejak awal merebaknya 31 Desember 2019 di Kota Wuhan, Virus Corona telah menyebar secara cepat di belasan negara.
Virus mematikan ini juga menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.
Sementara itu, ribuan orang terinveksi Virus Corona.
Mengenai hal itu, Presiden Jokowi pun menginstruksikan agar WNI yang berada di Kota yang menjadi sumber mewabahnya virus tersebut segera dievakuasi.
Keputusan ini diambil oleh Presiden setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, dan Kepala BNPB Doni Monardo di ruang tunggu Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis sore, 30 Januari 2020.
• Video Pembangunan Rumah Sakit Khusus Corona, Ratusan Pekerja & Alat Berat Diturunkan, Target 10 Hari
“Tadi Bapak Presiden sudah memerintahkan agar evakuasi WNI Provinsi Hubei dilakukan segera,” ucap Retno usai pertemuan kepada Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Sementara itu, Mahasiswa Indonesia di Kota Wuhan tidak khawatir dengan studi mereka yang terbengkalai kalau dievakuasi oleh Kedutaaan Besar Republik Indonesia (KBRI) karena virus corona.
Pasalnya, libur akhir semester mereka juga diperpanjang sampai waktu yang belum ditentukan.
"Kalau dievakuasi sampai saat ini kita juga gak tahu bagaimana ke depannya, tapi kebetulan pemerintah China sendiri memutuskan untuk memperpanjang akhir semester tahun ini," kata Central China Normal University (CCNU) Wuhan Eva Taibe (37) saat dikonfirmasi lewat telepon Kamis (30/1/2020).