Virus Corona Merebak, Presiden Jokowi Instruksikan WNI di Wuhan dan Provinsi Hubei Segera Dievakuasi
Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) telah menginstruksikan agar Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan dan di Provinsi Hubei segera dievakuasi
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Kata Eva, saat virus corona menyebar kebetulan studi di Kota Wuhan tengah jalani libur akhir semester.
Libur akhir semester itu sudah dimulai sejak 13 Januari lalu.
Seharusnya kata Eva libur akhir semester berlangsung sampai 12 Februari.
Namun karena penyebaran virus corona pemerintah Cina perpanjang masa libur sampai waktu yang tidak ditentukan.
"Kita belum dikasih kejelasan sampai kapan libur kuliah, tapi pihak kampus mengatakan informasi lebih lanjut akan diumumkan 12 Februari mendatang, mungkin lihat situasi di Kota Wuhan sendiri," kata Eva.
Sampai saat ini kata Eva pihak kampus juga telah memperketat lingkungan kampus sejak 23 Januari 2020.
Tidak sembarang warga bisa masuk ke dalam kampus.
• Kesaksian Eros, Mahasiswa Indonesia yang Pulang dari Wuhan: Banyak Hoaks Virus Corona di Medsos
Selain itu mahasiswa yang teridentifikasi sakit juga tidak boleh berobat ke luar lingkungan kampus.
"Kami kalau sakit jadi dirujuk ke Rumah Sakit kampus, karena sangat bahaya sekali ya kalau ke Rumah Sakit luar kampus melihat situasi penyebaran virus yang semakin masif," kata Eva.
Diberitakan sebelumnya pemerintah Indonesia berencana memulangkan WNI yang masih berada di Kota Wuhan.
Rencana pemerintah disambut baik oleh mahasiswa Indonesia di kota tersebut.
Namun sampai saat ini mereka belum mendapatkan kepastian tanggal dan teknis kepulangan.

Tunggu Kepastian Tanggal dan Prosedur
MAHASISWA Indonesia di Wuhan, China, mengaku belum mengetahui teknis dan tanggal pasti pemulangan mereka ke Indonesia.
Meskipun mereka sudah mendengar tentang rencana pemulangan mereka oleh pemerintah Indonesia.