Diduga Menipu, Pemilik WO Pandamanda Pakai Uang Korban Untuk Ini, Paket Nikah Tak Masuk Akal
Pemlik wedding organizer (WO) Pandamanda gunakan uang korban untuk keperluan ini. Tawarkan paket pernikahan dengan harga tak masuk akal.
Editor: ninda iswara
Anwar Said merintis wedding organizer sejak 2014 silam dan usahanya mulai kembang kempis pada 2018.
Nasib sial menerpa tersangka tepat pada 2 Februari 2020.
Di mana ada korbannya saat itu terpaksa menikah tanpa adanya dekorasi dan katering.
"Itulah yang kemudian memicu wedding organizer ini untuk diperiksa secara mendalam,” beber Azis.
Terungkap, Anwar Said bersiasat agar wedding organizer tetap beroperasi dengan cara tambal sulam.
Azis memastikan Anwar Said tak masuk akal memberikan penawaran harga paket pernikahan kepada para kliennya itu.
• 5 Fakta Baru Dugaan Penipuan WO Pandamanda, Tak Bayar Vendor Lain, Oleng Sejak Beli Rumah 2 Tingkat
Apalagi ia berani memberikan paket lengkap seperti katering, dekorasi, gaun pengantin, hingga cincin pernikahan.
Jika ini diteruskan, kata Azis, korban-korban berikutnya yang sudah terlanjur melunasi pembayaran berpotensi menjadi korban.
"Walau saat ini sebagian besar yang sudah membayar lunas belum terlaksana pernikahannya, masih bulan-bulan depan,” sambung Azis.
Agar tak ada lagi korban berikutnya, polisi segera menciduk pelaku.
Langkah Anwar Said menawarkan pernikahan dengan paket Rp 50 juta, Rp 65 juta, hingga Rp 100 juta dinilai tak masuk akal secara perhitungan.
"Maka dia menutupi dari pendaftar berikutnya kemudian menutup lagi menutup lagi,” tegas dia.
Anwar Said Hidup Mewah

Anwar Said (32), pemilik wedding organizer bodong Pandamanda, harus meringkuk di sel tahanan Polres Metro Depok.
Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penipuan terhadap sekitar 40 calon pasangan pengantin yang menggunakan jasa wedding organizernya.