Breaking News:

Sempat Dituduh Sebar Hoaks, Dokter di China yang Ingatkan Bahaya Corona Meninggal Setelah Terpapar

Sempat peringatkan bahaya penyebaran Virus Corona, dokter di China ini malah dituding sebarkan hoaks. Kini meninggal dunia setelah terpapar Corona.

Editor: ninda iswara
TribunNewsmaker.com Kolase/ BBC.com/ Weibo
Sempat Dituduh Sebar Hoaks, Dokter di China yang Ingatkan Bahaya Corona Meninggal Setelah Terpapar 

Kasus-kasus ini diduga berasal dari pasar makanan laut Huanan di Wuhan dan pasien-pasiennya dikarantina di rumah sakit.

Pada tanggal 30 Desember, ia mengirim pesan di grup obrolan sesama dokter dan memperingatkan mengenai wabah ini dan menyarankan mereka untuk memakai pakaian pelindung untuk mencegah infeksi.

Saat itu Dr Li dan kebanyakan rekannya tidak tahu bahwa penyakit itu berasal dari virus corona baru.

Dituduh membuat komentar palsu

Unggahan Dr Li di Weibo 
Sesudah sakit, Dr Li mengunggah di media sosial Weibo kenapa pihak berwenang masih menyatakan tak ada staf medis yang terinfeksi. (WEIBO)

Lalu empat hari kemudian ia dikunjungi oleh petugas dari Biro Keamanan Umum yang memintanya untuk menandatangani sepucuk surat.

Dalam surat itu, ia dituduh telah "membuat komentar palsu" yang bersifat "sangat mengganggu ketertiban umum".

"Dengan sungguh-sungguh, kami memperingatkan Anda: Jika Anda tetap keras kepala dengan kelancangan Anda dan meneruskan kegiatan ilegal ini, Anda akan diproses secara hukum.

Apakah Anda paham?" di bagian bawah ada tulisan tangan Dr Li: "Ya, saya paham".

Puluhan Perawat yang Tangani Virus Corona di Wuhan Memotong Rambut Panjang Mereka, Alasannya Haru

WNI di Singapura Positif Virus Corona, Ungkap Kronologi Terpapar hingga Diisolasi, Ini 5 Faktanya

Pengakuan Dokter di Wuhan, Disiksa Keluarga Pasien Virus Corona, Pakai Popok hingga Hanya Bisa Minum

Ia adalah satu dari delapan orang yang diselidiki oleh polisi karena "menyebarkan desas-desus".

Pada akhir Januari, Dr Li menerbitkan salinan surat itu di media sosial Weibo dan menjelaskan apa yang telah terjadi.

Saat itu pemerintah setempat sudah meminta maaf kepadanya, tetapi terlambat.

Dalam beberapa minggu di bulan Januari, para pejabat di Wuhan berkeras bahwa penularan hanya terjadi pada orang yang melakukan kontak dengan hewan yang tertular.

Tak ada panduan diterbitkan untuk melindungi dokter yang merawat.

Namun seminggu sesudah kunjungan polisi, Dr Li merawat seorang perempuan yang menderita glaukoma. Ia tak tahu bahwa pasiennya itu terinfeksi virus corona.

Surat polisi untuk Dr Li
"Kami harap Anda mampu tenang dan ini tercermin dalam perilaku Anda," kata polisi dalam surat peringatan untuk Dr Li. (LI WENLIANG)
white spacer

Dalam unggahannya di Weibo ia menggambarkan bahwa pada tanggal 10 Januari ia mulai batuk-batuk.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Tags:
virus coronadoktermeninggalWuhanChina
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved