Sempat Dituduh Sebar Hoaks, Dokter di China yang Ingatkan Bahaya Corona Meninggal Setelah Terpapar
Sempat peringatkan bahaya penyebaran Virus Corona, dokter di China ini malah dituding sebarkan hoaks. Kini meninggal dunia setelah terpapar Corona.
Editor: ninda iswara
Di hari berikutnya ia demam dan dua hari kemudian ia dirawat di rumah sakit.
Kedua orang tuanya juga sakit dan dirawat.
Baru sepuluh hari kemudian pada 20 Januari, China mengumumkan keadaan darurat akibat wabah.
Dr Li mengatakan ia menjalani tes beberapa kali untuk virus corona dan semuanya negatif.


Tanggal 30 Januari ia mengunggah lagi: "Hari ini, tes asam nukleus hasilnya positif. Akhirnya ada kejelasan."
Ia menambahkan unggahannya dengan emoji anjing yang matanya mendelik dan lidah menjulur.
Unggahan itu segera mendapat ribuan komentar dukungan.
• Foto-foto Dokter & Perawat Tidur Meringkuk di Lantai & Kursi, Kelelahan Rawat Pasien Virus Corona
• Jadi yang Pertama Sembuh dari Virus Corona, Pria Ini Cerita Apa yang Dialaminya, Akui Sempat Kritis
"Dr Li Wenliang adalah seorang pahlawan," kata seorang pengguna, sembari khawatir terhadap perlakukan terhadap Dr Li dari negaranya sendiri.
"Di masa depan, bisa jadi dokter akan takut untuk menyatakan peringatan dini ketika mereka melihat tanda-tanda penyakit menular."
"Kesehatan publik membutuhkan puluhan juta orang seperti Li Wenliang," kata satu komentar. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di BBC Indonesia dengan judul Virus corona: Dokter China pertama yang peringatkan bahaya virus meninggal dunia