Sudjiwo Tedjo Kritik Erick Thohir, Berhenti Jadi Menteri untuk Urus Film, Singgung Persamaan Nasib
Kritik Erick Thohir, Sudjiwo Tedjo sarankan berhenti jadi menteri untuk urus film. Singgung soal keadilan dan persamaan nasib.
Penulis: ninda iswara
Editor: Irsan Yamananda
Film Gundala yang ditangani oleh Erick Thohir ini merupakan karya yang bagus menurut Sudjiwo Tedjo.

"Nah sekarang di Indonesia ada film namanya Gundala yang ditangani Pak Erick dan kawan-kawan," lanjutnya.
Namun sayang, menurut Sudjiwo Tedjo, film Gundala tak jadi mencapai prestasi yang lebih baik lantaran tak ada campur tangan Erick Thohir.
"Begitu beliau jadi menteri keteteran, jadi bagaimana meraih kebanggaan Indonesia lagi," ujar Sudjiwo Tedjo.
Tak hanya itu, Sudjiwo Tedjo juga menyarankan agar Erick Thohir berhenti jadi menteri.
Menurut Sudjiwo Tedjo, Erick Thohir lebih baik menangani masalah perfilman di Indonesia.
"Saya kira berhenti jadi Menteri ngurus film," kata Sudjiwo Tedjo.
Mendengar statement dari Sudjiwo Tedjo, Karni Ilyas yang membawakan program tersebut mengatakan akan segera menampung usulan itu.
"Usul dicatat, sekretaris," ujar Karni Ilyas menanggapi.
Erick Thohir yang juga menghadiri program tersebut pun hanya tertawa mendapat kritik dari Sudjiwo Tedjo.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut Sudjiwo Tedjo juga berbicara mengenai keadilan di Indonesia.
Lagi-lagi Erick Thohir ikut terseret dalam opini yang disampaikan oleh Sudjiwo Tedjo.
Budayawan berusia 57 tahun ini menyoroti perbedaan nilai yang sangat jauh antara arloji atau jam tangan yang ia kenakan dengan milik Erick Thohir.
Melalui perbandingan tersebut, Sudjiwo Tedjo menyimpulkan kalau akan sulit meraih keadilan di Indonesia.
Keadilan di Indonesia akan sulit diraih jika masih ada perbedaan yang sangat jauh antar warganya, menurut Sudjiwo Tedjo.